Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tertinggi Dalam 24 Jam, AS Laporkan 1.885 Orang Meninggal Dunia Akibat Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 08 April 2020, 13:10 WIB
Tertinggi Dalam 24 Jam, AS Laporkan 1.885 Orang Meninggal Dunia Akibat Corona
AS laporkan angka kematian tertinggi dalam 24 jam akibat corona/Net
rmol news logo Amerika Serikat melaporkan angka kematian baru tertinggi hanya dalam kurun waktu 24 jam.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pada Selasa, AS melaporkan 1.885 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Sehingga, total korban jiwa di sana mencapai 12.895 orang.

Selain itu, jumlah infeksi corona di sana juga terus meningkat menjadi 398.809 kasus pada hari yang sama.

Dilaporkan AA, sebagian besar kematian terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Donald Trump memperingatkan pekan ini akan menjadi sangat menyakitkan bagi AS.

"Selama pekan yang menyakitkan ini, kita melihat secercah harapan yang sangat, sangat kuat. Ini akan menjadi pekan yang sangat menyakitkan, setidaknya hingga pekan depan, kemungkinan," ujar Trump dalam briefing harian Covid-19 di Gedung Putih.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Badan Kesehatan Masyarakat AS, Jerome Adams pada Minggu (5/4).

"Ini akan menjadi pekan yang paling sulit dan paling menyedihkan dalam kehidupan orang Amerika. Ini akan menjadi momen Pearl Harbor dan 9/11, hanya saja itu tidak akan dilokalisasi. Itu akan terjadi di seluruh negara," ungkapnya.

Di AS, New York menjadi negara bagian paling parah terdampak pandemik dengan lebih dari 5.400 orang meninggal dunia dan lebih dari 138 ribu kasus berada di sana.

AS juga telah menjadi negara dengan kasus corona paling banyak di dunia, diikuti oleh Spanyol, Italia, dan Jerman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA