Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angka Kasus Bertambah Pesat, Iran Ngotot Tetap Lakukan Aktivitas Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 09 April 2020, 08:38 WIB
Angka Kasus Bertambah Pesat, Iran Ngotot Tetap Lakukan Aktivitas Ekonomi
Ruang Rawat Darurat Covid-19 di Iran/Net
rmol news logo Pemerintah Iran melaporkan adanya kasus baru virus corona di negara itu. Bahkan dalam 24 jam terakhir, kasus baru terkonfirmasi sebanyak hampir 2.000.
 
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, dengan adanya kasus baru, maka Iran memiliki angka 64.586 kasus virus Corona, per Rabu (8/4), melansir AFP, Kamis (9/4).

Jumlah kematian juga bertambah 121, sehingga angka kematian di negara itu telah mencapai 3.993 orang.

Angka kesembuhan juga mengalami peningkatan yang cukup baik. Sekitar 29.812 pasien virus corona di Iran telah dinyatakan sembuh.

Otoritas Iran memerintahkan penutupan pusat-pusat bisnis sejak beberapa pekan lalu dan menutup perbatasan serta perjalanan antar kota.  

Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengingatkan warganya agar semakin waspada.

Ia berencana akan memberlakukan pembatasan untuk memerangi virus ini dan dimulai pada Sabtu (11/4) mendatang. Namun, di saat bersamaan ia juga akan melanjutkan aktivitas ekonomi.

"Kita ingin melanjutkan aktivitas ekonomi sebanyak mungkin di saat bersamaan kita juga akan memerangi virus Corona," kata Rouhani yang mengundang pertanyaan berbagai pihak.

Para pejabat mengkritik rencana Rouhani. Bagaimana menerapkan kebijakan yang lebih ketat lagi tetapi juga membuka aktivitas ekonomi?

Rouhani hanya menjawab singkat, "Tidak ada cara lain." rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA