Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terjangan 1 Juta Angka Pengangguran Gara-gara Covid-19, Trudeau: Ini Masa-masa Sulit, Tapi Kita Pernah Lewati Sebelumnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 10 April 2020, 10:08 WIB
Terjangan 1 Juta Angka Pengangguran Gara-gara Covid-19, Trudeau: Ini Masa-masa Sulit, Tapi Kita Pernah Lewati Sebelumnya
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau/Net
rmol news logo Dampak wabah virus corona begitu luar biasa. Negara-negara yang terpapar virus ini mengalami krisis yang dalam.

Kanada mencatatkan rekor kehilangan 1 juta pekerjaan pada Maret, dan peningkatan jumlah pengangguran menjadi 78 persen.

Kebijakan lockdown disebut sebagai salah satu penyebab tingginya angka pengangguran, karena sejumlah bisnis telah ditutup untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona.

"Ini hal buruk yang bisa terjadi," ujar Wakil Presiden Ekonomi Pasar Modal di Scotiabank, Derek Holt.

Kanada, salah satu negara terbesar di dunia yang terletak di Benua Amerika Utara, memiliki luas wilayah 9.984.670 km2. Namun, walau memiliki wilayah yang luas, penduduk negara Kanada tidak banyak.

Data 2018, penduduk Kanada hanya 35,88 juta jiwa dan menduduki peringkat ke-39 di antara negara-negara di dunia, melansir daftar kekayaan negara.

Walau demikian, hantaman virus ini tetap membuat negara itu harus memiliki pertambahan jumlah pengangguran.

Sejak 15 Maret, lebih dari 5 juta warga Kanada telah mengajukan bantuan darurat federal bagi pengangguran.

Berdasarkan data pemerintah, tingkat pengangguran yang nyata mendekati 25 persen. Energi merupakan salah satu sektor yang paling terpukul karena berkurangnya permintaan minyak. Negara-negara OPEC dan para sekutu sepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar 10 juta barel per hari.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, perekonomian Kanada bisa kembali pulih setelah masa virus corona berakhir atau vaksin virus corona ditemukan.

"Normalitas seperti sebelumnya tidak akan kembali secara penuh hingga kita mendapatkan vaksin, dan ini masih sangat panjang," ujar Trudeau.

Pemerintah dijadwalkan menggelar pertemuan dengan House of Commons pada Sabtu untuk membahas langkah-langkah penyelamatan ekonomi, termasuk subsidi upah senilai 73 miliar dolar Kanada.

Krisis ini membuat Kanada limbung. Tetapi Trudeau optimis semua akan membaik lagi.

Dalam pidatonya yang ia unggah di sosial media Twitter, Trudeau menyemangati masyarakat Kanada dalam menghadapi wabah ini. Wabah virus corona layak untuk menjadi perhatian tetapi bukan berarti membuat orang putus asa.

"Di sini tidak diragukan lagi ini adalah masa-masa sulit, tetapi sebagai negara kita telah melewati masa-masa sulit sebelumnya. Kami berdiri bersama, bersatu dan kuat, karena itulah yang kami lakukan sebagai orang Kanada. Dan itu akan selalu menjadi jalan kita ke depan, tidak peduli apa yang akan terjadi besok," pesan Trudeau, Jumat (10/4).

Warga Kanada diimbau menghindari kerumunan dan menerapkan social distance, serta bekerja dari rumah bagi para pegawai. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA