Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Juta Orang Dewasa Di Jerman Menderita Gangguan Minuman Keras

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 10 April 2020, 19:36 WIB
Tiga Juta Orang Dewasa Di Jerman Menderita Gangguan Minuman Keras
Ilustrasi/Net
rmol news logo . Lembaga Pengawas Masalah Kecanduan Jerman-DHS, merilis laporan tahunannya, 'Jahrbuch Sucht 2020'. Dalam rilis disebutkan, setiap penduduk Jerman rata-rata mengkonsumsi sekitar 10,5 liter alkohol murni.

Sementara, setiap penduduk Swedia rata-rata mengkonsumsi enam liter alkohol murni setiap tahun.

Jerman memang merupakan salah satu negara pengkonsumsi minuman beralkohol terbanyak di dunia.

Konsumsi minuman beralkohol seperti bir, wine, dan minuman-minuman lainnya, pada 2018 mengalami peningkatan 0,3 liter, menjadi 131,3 liter per kapita.

Sekitar 3 juta orang dewasa antara 18 sampai 64 tahun menderita gangguan minuman keras.

DHS yang bermarkas di kota Hamm juga mengamati perkembangan konsumsi tembakau dan obat-obatan. Dalam masalah konsumsi tembakau Jerman perlu melakukan perhatian lebih kepada warganya  terutama untuk mencegah makin banyak remaja mulai merokok.

Tahun 2019, konsumsi rokok per kapita mencapai sekitar 900 batang, dengan omset produk rokok putih mencapai 74,6 miliar euro.
Dibandingkan tahun sebelumnya, hanya ada kenaikan minimal 0,3 persen.

Sedangkan konsumsi tembakau untuk rokok pipa maupun rokok lintingan turun sedikit menjadi 28.813 ton, dengan omset sekitar 35,7 miliar euro.

Laporan tahunan DHS "Jahrbuch Sucht 2020" juga menyebutkan, ada sekitar 1,5 sampai 1,9 juta penduduk Jerman kecanduan obat-obatan, terutama obat penenang dan obat tidur. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA