Sementara, setiap penduduk Swedia rata-rata mengkonsumsi enam liter alkohol murni setiap tahun.
Jerman memang merupakan salah satu negara pengkonsumsi minuman beralkohol terbanyak di dunia.
Konsumsi minuman beralkohol seperti bir, wine, dan minuman-minuman lainnya, pada 2018 mengalami peningkatan 0,3 liter, menjadi 131,3 liter per kapita.
Sekitar 3 juta orang dewasa antara 18 sampai 64 tahun menderita gangguan minuman keras.
DHS yang bermarkas di kota Hamm juga mengamati perkembangan konsumsi tembakau dan obat-obatan. Dalam masalah konsumsi tembakau Jerman perlu melakukan perhatian lebih kepada warganya terutama untuk mencegah makin banyak remaja mulai merokok.
Tahun 2019, konsumsi rokok per kapita mencapai sekitar 900 batang, dengan omset produk rokok putih mencapai 74,6 miliar euro.
Dibandingkan tahun sebelumnya, hanya ada kenaikan minimal 0,3 persen.
Sedangkan konsumsi tembakau untuk rokok pipa maupun rokok lintingan turun sedikit menjadi 28.813 ton, dengan omset sekitar 35,7 miliar euro.
Laporan tahunan DHS "Jahrbuch Sucht 2020" juga menyebutkan, ada sekitar 1,5 sampai 1,9 juta penduduk Jerman kecanduan obat-obatan, terutama obat penenang dan obat tidur.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: