Menurut Kementerian Dalam Negeri pada Minggu (12/4), jam malam masih akan berlangsung hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Pekan lalu, Arab Saudi memberlakukan Riyadh dan kota-kota besar lainnya dalam jam malam selama 24 jam. Sementara di tempat lain sudah berlaku mulai 23 Maret dari pukul 3 sore hingga 6 pagi.
Dilaporkan
Reuters, kerajaan juga telah menghentikan penerbangan internasional, menghentikan umrah, dan menutup sebagian besar tempat umum.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan, semua tindakan pencegahan akan tetap diberlakukan di 13 wilayah Arab Saudi.
Wilayah Qatif timur misalnya, yang menjadi tempat di mana kasus virus corona di Arab Saudi pertama dilaporkan. Wilayah tersebut sudah ditutup sejak 8 Maret.
Saat ini, Arab Saudi telah mengonfirmasi 4.033 kasus infeksi virus corona baru dengan 52 orang meninggal dunia. Angka tersebut adalah yang tertinggi dari 6 negara Teluk Arab.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: