Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pangeran William: Inggris Berada Dalam Kondisi Terbaiknya Untuk Menangani Krisis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 13 April 2020, 08:18 WIB
Pangeran William: Inggris Berada Dalam Kondisi Terbaiknya Untuk Menangani Krisis
Pangeran William/Net
rmol news logo Pangeran William ikut memberikan suara terkait dengan wabah virus corona baru yang melanda Inggris.

Sebelumnya, Ratu Elizabeth II memberikan dua pidatonya kepada warga Inggris dalam sepekan terakhir. Ayahnya, Pangeran Charles juga telah membuat beberapa pesan video sejak dinyatakan pulih dari Covid-19.

Kini, William ikut menyampaikan harapan dan motivasi Kerajaan Inggris bagi warganya. Itu disampaikan oleh Pangeran William dalam sebuah panggilan dengan komunitas amal di Inggris utara, National Emergencies Trust (NET), pada Minggu (12/4).

Dalam panggilan video tersebut, William mengatakan, Inggris berada dalam kondisi terbaiknya dalam hal menangani krisis.

"Saya pikir Inggris sedang dalam kondisi terbaiknya ketika dihadapkan dengan krisis," uja cucu ratu tersebut seperti dimuat Reuters.

"Kita semua bersatu dan semangat komunitas itu datang lebih cepat dari yang lain," lanjutnya yang berada di Istana Kensington.

William, yang berada di urutan kedua setelah ayahnya dalam hirarki kerajaan memang telah menjadi pengawas NET untuk tahun ini.

NET yang dibentuk pada 2019 merupakan komunitas yang melakukan koordinasi dengan organisasi nirlaba untuk mengarahkan sumbangan publik dan mendistribusikannya secara adil dan efisien.

Saat ini, NET bertugas untuk memberikan makanan untuk warga Inggris yang terdampak lockdown agar bisa tetap menjalankan kehidupan sehari-hari.

Hingga hari ini, Senin (13/4), data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, Inggris memiliki jumlah infeksi sebanyak 85.206 kasus, melampaui China 83.134 kasus.

Selain itu, Inggris juga memiliki angka kematian yang cukup tinggi, yaitu 10.612 orang meninggal dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA