Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

COVID-19

Trump Tangguhkan Dana WHO Di Tengah Pandemi Covid-19, Bill Gates: Ini Berbahaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 15 April 2020, 21:05 WIB
Trump Tangguhkan Dana WHO Di Tengah Pandemi Covid-19, Bill Gates: Ini Berbahaya
Bill Gates/Net
rmol news logo Langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menangguhkan dana bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang saat ini terjadi merupakan langkah yang sangat berbahaya.

Diketahui bahwa Trump mengatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan dana untuk WHO sambil melakukan tinjauan pada WHO atas perannya dalam salah urus mengelola dan menutupi penyebaran virus corona.

"Seandainya WHO melakukan tugasnya untuk membawa para ahli medis ke China untuk menilai secara objektif situasi di lapangan dan untuk menyebut kurangnya transparansi China, wabah itu bisa saja tertahan di sumbernya dengan kematian yang sangat sedikit," kata Trump, seperti dimuat CNN.

Namun langkah Trump itu dikritik keras oleh Pendiri Microsoft, Bill Gates. Melalui akun Twitternya, @BillGates (Rabu, 15/4), dia mengatakan bahwa apa yang dilakukan Trump berbahaya.

"Pekerjaan mereka (WHO) memperlambat penyebaran Covid-19 dan jika pekerjaan itu dihentikan tidak ada organisasi lain yang bisa menggantikan mereka. Dunia membutuhkan WHO sekarang lebih dari sebelumnya," kata Bill Gates.

Kritik Bill Gates ini bukan tanpa omong kosong belaka. Dia, melalui Yayasan Bill and Melinda Gates, terkenal sangat aktif memberikan bantuan untuk menangani masalah kesehatan di banyak wilayah di dunia.

Yayasan itu juga bergerak cepat untuk ikut turun tangan dalam menangani pandemi virus corona yang saat ini tengah menjadi musuh bersama dunia itu.

Diketahui bahwa WHO menyatakan virus corona sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada akhir Januari lalu. Seminggu setelahnya, Yayasan Bill and Melinda Gates menjanjikan bantuan hingga 100 juta dolar AS untuk membantu mengatasi wabah tersebut.

Dana itu, menurut pihak yayasan, akan digunakan untuk membantu menemukan vaksin untuk virus itu, membatasi penyebarannya dan meningkatkan deteksi dan perawatan.

Ini bukan pertama kalinya pasangan ini mengarahkan dana untuk tujuan kesehatan masyarakat. Pada 2009, mereka bekerja untuk memerangi wabah TBC di China dan setahun kemudian berkomitmen sebanyak 10 miliar dolar AS untuk penelitian vaksin.

Bill Gates juga merupakan sosok yang lantang menyuarakan pentingnya melakukan jarak sosial dan mendesak Amerika Serikat untuk menerapkan shutdown di seluruh negara, sejak Maret lalu.

Dia memperkirakan jumlah kasus virus corona akan memuncak pada akhir April ini. (F)

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA