Berselisih Paham Dengan Presiden Soal Covid-19, Menkes Brasil Waswas Akan Dipecat

Hal itu diungkapkan oleh dua orang sumber anonim yang dekat dengan situasi tersebut kepada Reuters pada Rabu (15/4). Kabar itu sendiri pertama kali dimuat di surat kabar Folha de S Paulo.

Sumber tersebut mengatakan kepada para pembantunya pada Selasa malam (14/4) bahwa dia berencana untuk tetap bekerja sampai Bolsonaro memilih penggantinya.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, namun rumor tersebut meningkatkan prospek kekacauan di tengah wabah virus corona di Brasil.

Diketahui bahwa Bolsonaro dan Mandetta berselisih soal penanganan wabah virus corona di negara terseut selama beberapa pekan belakangan.

Di satu sisi, Bolsonaro kerap menganggap enteng wabah virus corona dan mengecilkan beratnya risiko yang dihadapi atas virus tersebut. Dia bahkan menggembar-gemborkan khasiat sejumlah obat-obatan yang belum dibuktikan secara ilmiah. Bukan hanya itu, Bolsonaro juga menegur para gubernur yang melakukan lockdown lokal.

Di sisi lain, Mandetta melakukan hal yang sebaliknya. Dia kerap menekankan kepada publik soal perlunya keseriusan dalam menghadapi wabah virus corona. Dia mendorong warga untuk melakukan sejumlah langkah pencegahan secara serius dengan menjaga jarak sosial dan menjaga kebersihan diri.

Apa yang dilakukan oleh Mandetta mendapat pujian dari banyak spektrum politik dan warga Brasil.

Jajak pendapat Datafolha bulan ini bahkan menemukan bahwa mayoritas warga Brasil mengaku senang dengan penanganan Kementerian Kesehatan yang cepat tanggap dalam menangani wabah virus corona.

Jajak pendampatitu menemukan, 76 persen warga Brasil menilai bahwa tanggapan Kementerian Kesehatan terhadap wabah itu "baik" atau "hebat".

Namun pujian serupa tidak didapatkan oleh Bolsonaro. alam jajak pendapat yang sama, dengan pertanyaan yang sama, Bolsonaro mendapat "nilai" 33 persen kepuasan dari para responden.

Ketegangan antara keduanya semakin meningkat ketika akhir pekan kemarin Mandetta dalam wawancara TV meminta pemerintah untuk menyatukan suara. Dia secara tidak langsung merujuk pada Bolsonaro karena mengecilkan ancaman virus corona.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Hamilton Mourao mengatakan bahwa Mandetta telah "melewati batas" dengan pernyataannya tersebut.