Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung Trump Tangguhkan Dana WHO, Para Politisi Republik Minta Tedros Adhanom Mengundurkan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 17 April 2020, 11:33 WIB
Dukung Trump Tangguhkan Dana WHO, Para Politisi Republik Minta Tedros Adhanom Mengundurkan Diri
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net
rmol news logo Anggota parlemen Amerika Serikat dari Partai Republik meminta Presiden Donald Trump untuk tetap menangguhkan dana kontribusi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai Direktur Jenderal Tedros Adhanaom Ghebreyesus mengundurkan diri.

Sebanyak 17 anggota parlemen di Dewan Urusan Luar Negeri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menulis surat pernyataan dukungannya terhadap Trump yang menangguhkan dana kontribusi untuk WHO pada Kamis (16/4).

Dalam surat dukungannya, para politisi Republik mengatakan WHO perlu untuk di reorgansasi. Mereka mengaku telah kehilangan kepercayaan pada Tedros.

Mereka juga menyalahkan WHO dan Partai Komunis China atas tingkat krisis kesehatan global yang terjadi saat ini. Meskipun, mereka juga menyadari betapa pentingnya peran WHO di seluruh dunia.

"Kadang-kadang, WHO adalah satu-satunya organisasi yang bekerja di lapangan, di tempat-tempat terburuk di dunia. AS harus terus mendukung pekerjaan penting ini," demikian bunyi surat itu seperti dimuat SCMP.

Para politisi pendukung Trump tersebut dipimpin oleh perwakilan Komite Senior Partai Republik, Mike McCaul.

"Namun, sangat penting bagi kami untuk bertindak cepat untuk memastikan ketidakberpihakan, transparansi, dan legitimasi lembaga yang berharga ini," lanjut surat tersebut.

Pada Selasa (14/4), Trump mengumumkan telah menangguhkan dana kontribusi AS untuk WHO karena badan PBB itu telah gagal mengatasi pandemik yang pada akhirnya memakan banyak korban jiwa. Trump juga menuding WHO di bawah kepemimpinan Tedros lebih memihak China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA