Pengobatan dengan menyuntikan plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah pulih ke pasien Covid-19 yang masih dalam perawatn terbukti efektif.
Untuk itu, perusahaan teknologi dunia, Microsoft saat ini melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan farmasi untuk mengembangkan chatbot khusus guna mendorong orang-orang yang telah pulih bisa menyumbangkan plasmanya.
Dikatakan oleh Kepala Penelitian Microsoft, Peter Lee, pada Sabtu (18/4), tujuan dari chatbot tersebut adalah untuk mendapatkan plasma sebanyak mungkin. Di mana Microsoft bekerja sama dengan berbagai perusahaan seperti Octapharma, Takeda, dan CSL Behring.
Dimuat
Sputnik, nantinya, orang-orang yang telah pulih akan mendapatkan serangkaian pertanyaan oleh chatbot yang akan disebut sebagai "plasmabot". Pertanyaan-pertanyaan itu untuk mencari tahu apakah plasma mereka layak untuk disumbangkan.
Selain itu, "plasmabot" juga akan memberikan informasi mengenai prosedur dan mengarahkan mantan pasien ke situs di mana mereka dapat menyumbangkan darah mereka.
Lee mengatakan, ia percaya, dengan pendekatan seperti itu, akan ada lebih banyak orang yang bisa diselamatkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: