Namun, belakangan sejumlah dosen Korea Utara (Korut) mengungkapkan bahwa ada kasus-kasus virus corona terkonfirmasi di negara komunis itu, setidaknya sejak akhir Maret.
Radio Free Asia (RFA) mengungkapkan ada dua sumber, satu di Pyongyang dan satu di Provinsi Ryanggang, yang menyebut bahwa konfirmasi itu disampaikan sejumlah dosen Korut saat berbicara kepada organisasi-organisasi dan kelompok pengawas setempat, melansir
Reuters, Senin (20/4).
Kedua sumber mengatakan dalam kuliah umum bahwa ada kasus-kasus virus corona yang terkonfirmasi di negara itu, yang justru keluar dari informasi otoritas Korut.
Kasus paling awal terkonfirmasi pada akhir Maret walau tidak dijelaskan berapa jumlahnya.
Kasus terjadi di wilayah Pyongyang, Provinsi Hwanghae Selatan, dan Provinsin Hamgyong Utara. Provinsi Hamgyong Utara diketahui terletak di bagian timur laut, sedangkan Provinsi Hwanghae Selatan ada di bagian barat daya, menurut laporan RFA yang dilansir Reuters.
Pemerintah Korut mengaku sangat ketat soal virus ini, dengan melakukan pemeriksaan dan memperketat perbatasan. Setiap warga negara asing dari negara manapun yang memiliki kasus virus corona harus menjalani karantina selama 30 hari sebelum diijinkan masuk wilayah itu.
Awal Maret, otoritas Korut memulangkan puluhan diplomat asing selama wabah ini Korut dan menyatakan tidak memberi ruang kepada negara manapun untuk ikut campur dalam penanganan virus corona.
Otoritas Korut juga melakukan pemeriksaan untuk setiap penyakit menular untuk masuk wilayah itu, dengan blokade perbatasan, wilayah udara dan wilayah perairan, seperti pernyataaan yang disampaikan kepada Korean Central News Agency , Sabtu lalu.
Semua pejabat di sama menyatakan, Korut nol kasus virus corona. Seperti yang diungkapkan seorang diplomat Korut untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Jenewa;
"Korut sangat hati-hati soal penyebaran (virus Corona). Saya memahami kami tidak memiliki kasus, nol kasus!" tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: