Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kartel Narkoba Bagikan Paket Bantuan, Presiden Obrador: Tidak Membantu, Lebih Baik Mereka Hentikan Tindakan Kriminal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 21 April 2020, 12:07 WIB
Kartel Narkoba Bagikan Paket Bantuan, Presiden Obrador: Tidak Membantu, Lebih Baik Mereka Hentikan Tindakan Kriminal
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador/Net
rmol news logo Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengecam tindakan kartel narkoba yang membagikan bantuan paket bantuan dengan gambar logo kartel kepada warga di seluruh negeri.

Alih-alih membagikan paket bantuan makanan dan peralatan kebersihan, Obrador mengatakan mereka lebih baik menghentikan tindakan kriminalnya.

"Organisasi kriminal terlihat mendistribusikan paket, ini tidak membantu. Yang membantu adalah mereka menghentikan perbuatan buruk mereka," ujar Obrador dalam konferensi pers, Senin (20/4).

Dimuat Reuters, pada pekan lalu, beberapa kartel narkoba di Meksiko mengerahkan anggotanya untuk membagikan paket bantuan guna membantu warga mengatasi pandemik virus corona baru (Covid-19).

Seorang putri penguasa kartel narkoba, Joaquin "El Chapo" Guzman menjadi salah seorang yang terlihat membagikan paket dengan cap logo "El Chapo 701" dan gambar ayahnya.

Di dalam kotak paket bantuan tersebut terdapat minyak goreng, beras, gula, dan barang-barang lainnya yang didistribusikan di Guadalajara, kota terbesar kedua di Meksiko.

Selain Kartel Sinaloa yang terkait dengan Guzman, juga terlihat kartel-kartel lain yang ikut melakukan hal yang sama seperti kartel Jalisco New Generation dan Los Durango.

Dalam sebuah foto yang viral di media sosial, terlihat anggota bersenjata lengkap dari dua kartel tersebut membagikan paket, termasuk tisu toilet dan sampo.

Sejak Obrador menjabat sebagai presiden pada 2019, jumlah korban meninggal dunia akibat kekejaman kartel tersebut mencapai rekor, yakni 34.782.

Selama ini, Obrador memang dicap kurang konfrontatif dalam hal mengatasi para organisasi kriminal tersebut. Selain itu, ia juga dikritik atas penanganan wabah virus corona baru dan dampaknya di Meksiko.

Hingga saat ini, ada lebih dari 8.000 kasus virus corona yang dikonfirmasi di Meksiko dengan hampir 700 orang meninggal dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA