Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandemik Covid-19 Bikin Orang Tinggal Di Rumah, Netflix Banjir Keuntungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 22 April 2020, 10:21 WIB
Pandemik Covid-19 Bikin Orang Tinggal Di Rumah, Netflix Banjir Keuntungan
Netflix/Net
rmol news logo Tidak semua bisnis dirugikan dengan adanya pandemik virus corona baru (Covid-19) yang menghantam hampir seluruh dunia. Lihat saja salah satu penyedia layanan streaming, Netflix.

Sejak diberlakukannya jarak sosial atau bahkan kuncian yang mengharuskan semua orang untuk tetap tinggal di rumah, layanan Netflix semakin dicari-cari.

Buktinya pada Selasa (21/4), Netflix melaporkan lonjakan keuntungan yang terjadi selama penguncian. Di mana perusahaan yang berbasis di California itu mencatatkan laba sebesar 706 juta dolar AS dari pendapatan 5,8 miliar dolar AS, hanya dalam waktu tiga bulan pertama tahun ini.

Angka tersebut meningkat dengan adanya lonjakan pelanggan sebesar 15,7 juta dari kuartal sebelumnya. Sehingga, saat ini, Netlix memiliki total pelanggan 183 juta, berdasarkan angka pendapatan.

"Setelah menambah catatan pelanggan, Netflix akan terus menjadi perusahaan media yang paling tidak terpengaruh oleh Covid-19," kata analis peramalan eMarketer, Eric Haggstrom.

"Bisnis mereka sangat cocok untuk populasi yang tiba-tiba tinggal di rumah," lanjutnya seperti dimuat AFP.

Di tengah tekanan dan kekhawatiran akan situasi dunia saat ini, yang dibutuhkan oleh orang-orang selain makanan dan pasokan medis, adalah hiburan. Seperti halnya surat yang dinyatakan Netflix kepada para investornya.

"Kami sangat sadar bahwa kami beruntung memiliki layanan yang bahkan lebih berarti bagi orang-orang yang terkurung di rumah, dan kami dapat beroperasi dari jarak jauh dengan gangguan minimal dalam jangka pendek hingga menengah," kata eksekutif Netflix.

"Seperti layanan hiburan rumahan lainnya, kami melihat adanya peningkatan penayangan yang lebih tinggi dengan peningkatan pertumbuhan keanggotaan," tambahnya.

Kendati begitu, Netflix memperkirakan, pertumbuhan penayangan dan keanggotan akan menurun setelah pandemik virus corona baru mereda dan orang-orang mulai bisa bergerak dengan lebih bebas.

Dengan perkiraan tersebut, Netflix memproyeksikan bisa mendapatkan peningkatan bersih dari 7,5 juta langganan berbayar pada kuartal II hingga Juni. Namun, tetap tidak mengesampingkan adanya faktor lain yang bisa merubah angka tersebut.

"Mengingat ketidakpastian waktu pengurungan di rumah, ini sebagian besar merupakan dugaan," ujar Netflix. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA