Demikian yang disampaikan oleh Presidensi Dua Masjid Suci dalam sebuah pernyataan pada Rabu (22/4), seperti dilansir
ReutersSelain itu, Arab Saudi juga berencana untuk mengurangi jam malam yang diberlakukan di beberapa kota selama bulan Ramadhan agar warga bisa memiliki waktu lebih banyak untuk berbelanja kebutuhan dengan tetap menerapkan aturan jarak sosial.
Sebelumnya, Dewan Ulama Senior Arab Saudi pada Minggu (19/4) meminta umat Islam di seluruh dunia untuk melakukan ibadah selama bulan Ramadhan di rumah untuk mengekang penyebarluasan infeksi virus corona baru (Covid-19).
"Muslim harus menghidari pertemuan karena itu adalah penyebab utama penyebaran infeksi. Harus ingat bahwa menjaga kehidupan manusia adalah tindakan besar yang membawa kita lebih dekat kepada Tuhan," ujar dewan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Pada Jumat (17/4), Grand Mufti Kerajaan, Sheikh Abdulaziz Al Sheikh juga memberikan pernyataan yang sama. Menurutnya, ibadah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri harus dilakukan di rumah, jika wabah ingin segera usai.
Hingga saat ini, berdasarkan data dari Worldometer, Arab Saudi memiliki 11.631 kasus dengan 109 orang meninggal dunia dan 1.640 orang dinyatakan telah pulih.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: