Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Isu Kondisi Pemimpin Korut, Trump: Saya Berharap Kim Jong Un Baik-Baik Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 22 April 2020, 15:33 WIB
Isu Kondisi Pemimpin Korut, Trump: Saya Berharap Kim Jong Un Baik-Baik Saja
Kim Jong-un/Net
rmol news logo Kabar tentang kesehatan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengundang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkomentar.

“Saya hanya berharap dia baik-baik saja,” ujar Trump saat konferensi pers di Gedung Putih, pada Selasa.

“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Kim Jong Un. Dan saya ingin melihatnya bekerja dengan baik. Kita akan melihat bagaimana dia melakukannya. Kita tidak tahu apakah laporan tentang kondisi krisinya itu benar,” kata Trump melansir Fox News, Rabu (22/4).

Saat ditanya apakah dia akan mencoba menghubungi Kim untuk memeriksa kondisinya, Trump berkata: “Yah, boleh, tapi saya hanya berharap dia baik-baik saja.”

"Saya hanya bisa mengatakan ini, saya mendoakannya yang terbaik," lanjut Trump.

Trump menegaskan, Amerika Serikat dan Korea Utara memiliki hubungan yang baik dan tidak dalam keadaan berperang.

"Kami tidak berperang. Dan kita sama sekali tidak dekat dengan perang dengan Korea Utara."

Kesehatan Kim Jong Un memburuk dalam beberapa bulan terakhir, hal itu akibat kegiatan merokoknya yang cukup kuat, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.

Kim telah menjalani operasi kardiovaskuler (jantung) pada 12 April lalu.

Saat ini, mengutip dari berbagai sumber, Kim berada di sebuah vila di daerah resor Gunung Kumgang, Hyangsan di pantai timur negeri itu.

Spekulasi kondisi Kim Jong-un beredar setelah dia absen dari acara peringatan hari kelahiran kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April lalu, yang merupakan hari libur paling penting di Korut. Empat hari sebelumnya, Kim terpantau menghadiri sebuah rapat pemerintahan Korut.

Trump menambahkan, "Saya hanya harus mengatakan kepada Kim Jong Un, saya berharap dia sangat beruntung. Semoga berhasil. Mereka keluar dengan laporan medis yang sangat, sangat serius."

Kim bertemu Trump tiga kali sepanjang 2018 dan 2019 dan mengadakan pertemuan puncak dengan para pemimpin Asia lainnya, dengan harapan mengakhiri sanksi terhadap Korea Utara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA