Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan hingga saat ini belum ada bukti mengarah ke sana. Yang ada, justru bukti bahwa virus corona yang muncul sejak akhir 2019 lalu itu berasal dari hewan dan bukan hasil manipulasi atau hasil laboratorium.
"Semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus itu berasal dari hewan dan bukan dimanipulasi atau hasil laboratorium atau dari tempat lain. Kemungkinan besar, virus itu berasal dari hewan," kata Juru Bicara, WHO Fadela Chaib, dalam jumpa pers di Jenewa, melansir
Reuters, Jumat (24/4).
Hingga saat ini masih diselidiki bagaimana proses penularan dari hewan ke manusia.
"Tentu ada inang hewan perantara, tetapi bagaimana virus menular dari hewan ke manusia masih harus dilihat dan ditemukan jawabannya," kata Chaib.
Apakah virus itu lolos dari laboratorium secara tidak sengaja? Chaib enggan berkomentar.
Sebelumnya, Institut Virologi Wuhan telah menepis desas-desus bahwa mensintesis virus atau membiarkannya lolos.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.