Walikota New York, Bill de Blasio, mengatakan pada rapat singkat bahwa kota New York mengeluarkan paket pemberian makanan halal untuk Muslim selama bulan Ramadhan.
Paket ini diluncurkan karena masjid-masjid yang biasanya menyiapkan makanan berbuka tidak bisa beroperasi akibat aturan lockdown.
"Salah satu seruan mulia Ramadan adalah memberi makan mereka yang lapar. Itu merupakan bagian penting dari bagaimana merayakannya, untuk mengingat, kita hadir bagi mereka yang membutuhkan,†kata De Blasio, dikutip dari
AFP, Jumat (24/4).
Ada 435 titik pendistribusian yang akan menyalurkan makanan berbuka ini.
Sebanyak 400.000 paket makanan halal akan didistribusikan melalui metode 'take away' atau ‘ambil dan pergi’. Orang-orang tidak boleh menyantap makanan tersebut di lokasi karena harus tunduk pada aturan jaga jarak aman dan lockdown.
Ada juga pendistribusian dengan mengantar makanan langsung ke tempat tinggal.
Selain makanan berbuka untuk kaum Muslim, pemerintah New York juga memberikan makanan kosher untuk komunitas Yahudi. Makanan kosher maksudnya makanan yang dinilai layak bagi komunitas Yahudi, layaknya halal bagi umat Islam.
Wabah Covid-19 benar-benar telah memukul Kota New York, pejabat kota memperkirakan krisis makanan akan menjadi lebih akut selama wabah masih berlangsung.
Pemerintah kota menargetkan akan mendistribusikan 10 juta makanan gratis selama April dan 15 juta pada Mei.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.