Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Banyak Ditentang, Trump Tetap Buat Pernyataan Bersama Dengan Rusia Terkait Perang Dunia II

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 26 April 2020, 08:26 WIB
Meski Banyak Ditentang, Trump Tetap Buat Pernyataan Bersama Dengan Rusia Terkait Perang Dunia II
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan bersama untuk memperingati Perang Dunia II. Di mana kerja sama keduanya berhasil mengalahkan Nazi.

Pernyataan yang jarang terjadi itu dilakukan pada Sabtu (25/4), di tengah ketegangan hubungan AS dan Rusia atas sejumlah masalah. Mulai dari kontrol senjata dan intervensi Rusia di Ukraina dan Suriah, tuduhan AS bahwa Rusia telah menyebarkan disinformasi mengenai pandemik virus corona baru, hingga campur tangan dalam kampanye pemilihan AS.

Dilaporkan Wall Street Journal (WSJ), keputusan untuk mengeluarkan pernyataan bersama tersebut memicu perdebatan di dalam pemerintahan Trump. Para pejabat khawatir pernyataan tersebut dapat melemahkan pesan keras Washington ke Moskow.

Ada pun dimuat Reuters, pernyataan bersama tersebut menandai peringatan pertemuan 25 April 1945. Pada saat itu, tentara Uni Soviet bergerak maju dari timur dan pasukan AS bergerak dari barat, mereka bertemu di sebuah jembatan di atas Sungai Elbe, Jerman.

"Peristiwa ini menandai kekalahan yang menentukan dari rezim Nazi," bunyi pernyataan tersebut.

"'Spirit of the Elbe' adalah contoh bagaimana negara kita dapat mengesampingkan perbedaan, membangun kepercayaan, dan bekerja sama dalam mengejar tujuan yang lebih besar," tambah pernyataan tersebut.

Menurut WSJ, pernyataan bersama AS dan Rusia terkait peristiwa tersebut terakhir kali muncul pada 2010, ketika pemerintahan Barack Obama berusaha meningkatkan hubungan dengan Moskow.

Dalam peringatan tahun ini, Trump bahkan berharap bisa pergi ke Moskow untuk sekaligus mempromosikan kerja sama dengan Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA