Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Rusia: Negara Yang Menyerang WHO Adalah Yang Tidak Mampu Menangani Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 26 April 2020, 10:07 WIB
Menlu Rusia: Negara Yang Menyerang WHO Adalah Yang Tidak Mampu Menangani Covid-19
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov/Net
rmol news logo Negara-negara yang menyerang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah negara-negara yang tidak mampu dan tidak memadai dalam menangani wabah virus corona baru (Covid-19).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dalam sebuah wawancara dengan kantor berita RIA Novosti pada Sabtu (25/4), seperti yang dikutip CGTN.

"Saya tidak ingin keinginan untuk bersatu dipolisasi. Saya melihat tanda-tanda politisasi dalam serangan terhadap WHO," ujar Lavrov.

"Menurut pendapat saya, serangan itu adalah manifestasi dari keinginan untuk memaafkan tindakan tertentu yang sudah terlambat, terlalu tidak memadai," tambahnya.

Lebih lanjut, Lavrov mengatakan, WHO memang lah tidak sempurna. Namun badan PBB itu memenuhi perannya dalam bidang perawatan kesehatan.

"Ya, itu tidak sempurna. Tidak ada yang sempurna, (seperti) kutipan dari film Hollywood 'Some Like It Hot' kata," katanya.

"Aktivitas WHO ditentukan oleh negara-negara anggotanya. Mereka belum memiliki keluhan tentang hal itu sampai saat ini," imbuh Lavrov.

Pernyataan Lavrov sendiri muncul di tengah adanya serangan terhadap WHO oleh Amerika Serikat dan beberapa negara lain atas penanganan pandemik Covid-19.

Presiden AS Donald Trump bahkan telah menangguhkan pendanaan untuk WHO yang memicu kecaman di seluruh dunia. Trump sendiri menganggap WHO gagal memenuhi tugas dasarnya dan telah memihak China.

Saat ini, AS sendiri memiliki lebih dari 930 ribu kasus Covid-19 di mana sebanyak lebih dari 53 ribu di antaranya telah meninggal dunia akibat virus mematikan yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA