Dalam sebuah pernyataan, perusahaan pelayaran internasional, Carnival Cruise Line, mengungkapkan akan membawa pulang para kru kapalnya menggunakan kapal pesiar sendiri di Amerika Utara ke pelabuhan di Asia, Eropa, dan Amerika Latin.
Berdasakan statistik yang dirilis oleh US Coast Guard 7th District pada pekan lalu, Carnival Cruise Line memiliki 87 kapal pesiar dengan hampir 65.000 awak yang terkunci di Bahakma dan Karibia.
Dilaporkan
CNN, pihak Carnaval sendiri tidak memberikan informasi mengenai total awak yang dipulangkan.
"Carnival Cruise Line berkomitmen untuk merawat anggota tim kami dan membawa mereka pulang ke keluarga mereka," bunyi pernyataan perusahaan.
"Ketika perusahaan bergerak ke tingkat berjaga-jaga aman selama jeda kami dalam operasi, kami telah memulai proses pemulangan anggota awak yang sehat ke negara asal mereka di seluruh dunia menggunakan beberapa armada kami sebagai transportasi, mengingat terbatasnya penerbangan komersial dan opsi charter," tambah pernyataan itu.
Pada akhir pekan, kapal pesiar Carnival Ectasy telah meninggalkan pelabuhan di Jacksonville, Florida menuju India.
Sementara hingga saat ini, menurut Carnival, ada 27 kapal yang sudah berlabuh di pelabuhan distrik sejak pertengahan Maret tanpa ada tamu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.