Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pentagon Rilis Tiga Video Rekaman UFO, Begini Penampakannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 28 April 2020, 13:56 WIB
Pentagon Rilis Tiga Video Rekaman UFO, Begini Penampakannya
Tangkapan gambar dari video yang dirilis Pentagon/Net
rmol news logo Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) secara resmi meliris tiga buah video yang aktivitas UFO (unidentified flying object) atau biasa disebut fenomena udara tak dikenal.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Video-video tersebut sebelumnya sudah terungkap secara ilegal pada 2007 dan 2017 yang memicu berbagai spekulasi di publik.

Dimuat ABC News, Pentagon mengatakan secara resmi membagikan video tersebut untuk mengakhiri berbagai spekulasi di tengah ketertarikan dunia terhadap UFO dan cara Pentagon menanganinya.

"Angkatan Laut AS sebelumnya mengakui bahwa video-video yang beredar di domain publik itu memang video Angkatan Laut
engan UFO dan cara Pentagon menangani mereka," ujar Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Setelah melakukan peninjauan menyeluruh, Pentagon memutuskan pada akhirnya merilis secara resmi tiga video singkat. Mengingat hal tersebut tidak akan memperanguhi bocornya sistem yang sensitif atau melanggar investigasi atas ruang udara militer.

"Pentagon merilis video untuk menjernihkan kesalahpahaman oleh publik tentang apakah rekaman yang telah beredar itu nyata atau tidak, atau ada lebih banyak video. Fenomena udara yang diamati dalam video tetap ditandai sebagai 'tidak dikenal'," ujar Pentagon.

Video pertama yang dirilis merupakan video kasar tanpa audio yang direkam oleh USS Nimitz pada 2004 dan kurang jelas dari dua video lainnya.

Insiden 2004 itu didokumentasikan oleh dua penerbang di New York Times tiga tahun lalu, ketika mereka menggambarkan objek itu sepanjang 40 kaki (12,19 m) dan berbentuk oval. UFO tersebut juga dilaporkan berkecepatan tinggi.

Komandan David Fravor yang sedang menerbangkan salah satu dari dua jet tempur yang dikirim mengatakan kepada New York Times bahwa ketika dia mendekati objek tersebut, objek tersebut bergerak dengan sangat cepat.

"Itu (UFO) dipercepat seperti yang tidak pernah saya lihat. Saya tidak tahu apa yang saya lihat, tidak ada bulu, sayap atau baling-baling, dan melampaui F-18 kami," katanya.

"(Tapi) saya ingin menerbangkannya," lanjutnya berguyon.

Di video lain yang direkam pada 2015, terdengar suara audio dari seorang pria yang menangkap rekaman tersebut.

Sebuah video yang berjudul "Go Fast" dimulai dengan benda putih kecil bergerak cepat yang tertangkap kamera infra merah. Benda tersebut dibidik dan dikunci oleh kamera tersebut.

Dua pria terdengar merayakan ketika itu terjadi dan satu mengatakan "lihat itu terbang" saat benda tersebut meluncur di atas air.

Sementara di video lainnya yang berjudul Gimbal, terlihat objek berbentuk oval terbang di atas awan.

"Itu melawan angin," ujar seseorang.

"222 knot angin [222 km] dari barat," tambahnya.

"Lihatlah benda itu. Itu berputar," suara lainnya terdengar bersemangat.

Istilah UFO sendiri pertama kali diciptakan oleh Angkatan Udara AS pada 1953 setelah melihat ribuan penampakan yang dilaporkan di seluruh dunia, dengan beberapa akhirnya bisa dijelaskan oleh sains. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA