Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sedih Karena Muncul Kasus Baru Virus Corona, Merkel: Kita Masih Berjalan Di Atas Es Yang Tipis, Mungkin Yang Tertipis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 30 April 2020, 05:53 WIB
Sedih Karena Muncul Kasus Baru Virus Corona, Merkel: Kita Masih Berjalan Di Atas Es Yang Tipis, Mungkin Yang Tertipis
Kanselir Angela Merkel/Net
rmol news logo Jerman akan berhati-hati melonggarkan aturan penguncian virus corona. Negara itu tengah menghadapi prospek suram karena harus memulihkan langkah-langkah tersebut menyusul adanya kasus baru virus corona.

Rencananya, pada pekan ini Jerman akan memulai pelonggaran secara bertahap seiring dengan angka kasus yang turun. Toko dan usaha kecil diperbolehkan buka, dealer mobil dan sepeda, serta toko buku, diizinkan beroperasi sambil tetap menjaga jarak sosial. Minggu depan, kemungkinan beberapa siswa diharapkan kembali ke sekolah.

Semua negara bagian juga bergerak maju dengan aturan penggunaan masker saat berada di area publik.

Namun, Robert Koch Institute,  sebuah lembaga pemerintah federal Jerman dan lembaga penelitian yang bertanggung jawab untuk pengendalian dan pencegahan penyakit, mengungkapkan adanya kenaikan infeksi baru dengan asumsi 1.0 yang artinya setiap orang yang terinfeksi menularkan virus ke satu orang lain.

Para ahli virologi di lembaga itu bersikeras tingkat infeksi harus tetap di bawah 1,0 untuk menjaga pandemi dikelola.

"Jumlahnya harus tetap di bawah satu, itu adalah tujuan besar," ujar Lothar Wieler, kepala Robert Koch Institute, mengatakan pada konferensi pers, seperti dikutip dari Fox News, Rabu (29/4).

Para pejabat sedang memantau apakah pelonggaran aturan penguncian malah akan menumbuhkan kasus baru.

Hal ini tentu saja menyedihkan. Kanselir Angela Merkel  akan membahas lagi keputusan pelonggaran penguncian pada Kamis, setelah melihat kenyataan adanya kasus baru belakangan ini.

Ia juga telah memperingatkan negara-negara federal Jerman agar tidak melonggarkan penguncian mereka terlalu cepat, karena pandemik itu belum berakhir bahkan baru saja dimulai.  

"Kita masih berjalan di atas es yang tipis, bahkan mungkin kata orang-orang ini adalah es tertipis.”

“Kita tidak hidup dalam fase terakhir pandemi, tetapi masih pada awalnya. Kami akan hidup dengan virus ini untuk waktu yang lama," Merkel mengingatkan.

“Janganlah kita menyia-nyiakan apa yang telah kita capai dan mengambil risiko kemunduran. Akan memalukan jika harapan prematur akhirnya menghukum kita semua. Mari kita semua tetap berada di jalur dalam fase pandemi berikutnya, cerdas dan hati-hati. Ini perjalanan yang panjang; kita tidak bisa kehabisan stamina dan udara terlalu cepat.” rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA