Demikian laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (29/4). WHO juga mengungkapkan, saat ini para ahli medis di Italia dan Inggris sedang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan antara pandemi Covid-19 dengan penyakit radang para pada bayi yang biasanya diiringi dengan demam tinggi dan arteri yang bengkak.
Tidak hanya terjadi di Inggris, Italia, dan Spanyol, menurut seorang spesialis di Amerika Serikat, ada tiga anak dengan Covid-19 yang dirawat karena sindrom peradangan langka.
Ahli epidemiologi WHO, Dr. Maria van Kerkhove mengatakan, jaringan klinis WHO sedang membahas laporan dari Inggris mengenai sejumlah kecil anak-anak yang memiliki sindrom peradagangan.
"Ada beberapa deskripsi langka baru-baru ini tentang anak-anak di beberapa negara Eropa yang memiliki sindrom peradangan ini, yang mirip dengan sindrom Kawasaki, tetapi tampaknya sangat jarang," katanya melansir
Reuters.
"Kami telah meminta jaringan global dokter untuk waspada tentang ini sehingga mereka menangkap informasi secara sistematis, sehingga kami dapat lebih memahami dan memandu pengobatan," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: