"Setelah media cukup banyak memberitakan pantai-pantai yang dipadati pengunjung pada akhir pekan lalu, dan kegiatan itu melanggar aturan tetap berada dalam ruangan yang ditetapkan Gubernur Newsom, maka Gubernur akan mengumumkan bahwa seluruh pantai dan taman milik pemerintah negara bagian di California akan ditutup. Aturan itu mulai berlaku Jumat (1/5)," isi pernyataan dari kantor gubernur, mengutip
Reuters..
Sebelumnya, otoritas di wilayah Orange dan Ventura mengizinkan warga ke pantai pada akhir pekan selama musim semi yang hangat ini. Namun, izin itu menyebabkan banyak keluarga dan kelompok masyarakat mendatangi wilayah pesisir dan menciptakan kerumuman.
Newsom sebelumnya mengatakan, toko-toko eceran pinggir jalan, pabrik-pabrik, dan tempat-tempat kerja lain yang berisiko rendah di California bisa kembali beroperasi dalam beberapa pekan mendatang karena uji dan pelacakan kontak yang mulai membaik.
Namun, ia akan meningkatkan aturan-aturan pembatasan sosial di tempat-tempat umum setelah mendapat laporan mengenai keramaian pengunjung di pantai-pantai di California akhir pekan lalu.
Kerumunan orang di pantai dinilai membahayakan catatan positif California mengendalikan penyebaran Covid-19, kata Newsom. Insiden di California itu juga menunjukkan kesulitan yang dihadapi pemerintah negara bagian di seluruh wilayah AS dengan warganya di bawah perintah tetap tinggal dalam rumah.
California hingga Kamis pagi (30/4) dilaporkan memiliki 46.500 kasus dengan 1.887 kematian terkait virus itu.
Terkait rencana penutupan pantai, anggota pengawas Orange County, California, Donald Wagner mengatakan, aturan itu bukan langkah yang bijak.
"Para ahli kesehatan medis menyebut pentingnya udara segar dan sinar matahari untuk memerangi penyakit menular, juga kesehatan mental," kata Wagner.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: