Lewati Arab Spring Tanpa Pergantian Rezim, Teguh Santosa: Maroko Berhasil Perbesar Pengaruhnya Di Afrika

Teguh Santosa/Net

Sejak era Perang Dingin, khususnya pada pertengahan 1970an, Maroko diganggu oleh kelompok separatis yang ingin memisahkan diri. Kelompok separatis ini ditampung di negara tetangga Aljazair, dan pada masa Perang Dingin mendapat dukungan dari blok Timur, dalam hal ini Uni Soviet, Aljazair, dan Libya.
Menurut Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Maroko, Teguh Santosa, keberhasilan Maroko membuktikan diri sebagai negara yang menghormati prinsip-prinsip demokrasi membuat negara itu tampil lebih percaya diri dalam memperjuangkan keutuhan wilayah.
Pendapat itu disampaikan Teguh dalam diskusi daring bertema “Ujung Musim Semi Arab dan Liberalisasi Saudi” yang diselenggarakan Pusat Kajian Tajdid Institute” pada Jumat sore (1/5).
“Reformasi yang dilakukan Maroko sejak 1999 kemudian 2011 menciptakan Maroko yang relatif stabil. Selain itu Maroko juga berhasil memainkan peran yang lebih strategis di benua Afrika," ujar Teguh.
Untuk membuat perannya di benua Afrika semakin signifikan, pada tahun 2017 Raja Muhammad memutuskan untuk kembali bergabung dengan Uni Afrika.
Maroko merupakan salah satu pendiri Organisasi Persatuan Afrika (OAU) yang merupakan cikal bakal Uni Afrika pada tahun 1963. Tetapi di tahun 1984 Maroko memutuskan untuk hengkang karena OAU menerima negara boneka di Sahara menjadi anggota.
Keberhasilan Maroko menjaga stabilitas politik di dalam negeri dan mencatat berbagai kemajuan ekonomi berbuah kepercayaan negara-negara Afrika.
Maroko tak sungkan mengulurkan tangan memberikan bantuan pada negara-negara Afrika yang sedang mengalami kesulitan.

EDITOR: AHMAD KIFLAN WAKIK
Tag:
Kolom Komentar
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..
Video
RMOL World View • Diplomasi Halal Saat Pandemi
Data dari Pew Research Reports 2020 menunjukkan, Muslim membentuk 24,9 persen populasi di dunia, terbesar kedua setelah ..
Video
Obrolan Bareng Bang Ruslan, bersama: Syahrial Nasution dan Abdul Hamid
Front Page Comm-RMOL Diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan, bersama: Syahrial Nasution (Politisi Partai Demokrat) ..