Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Sabtu (2/5), Pelosi dan McConnell mengatakan pengujian cepat Covid-19 lebih baik diberikan untuk tempat yang paling membutuhkan, dibanding di Capitol Hill.
"Kongres berterima kasih atas tawaran murah hati Administrasi untuk mengerahkan kemampuan pengujian cepat Covid-19 ke Capitol Hill, tetapi kami dengan hormat menolak tawaran itu pada saat ini," bunyi pernyataan tersebut seperti dimuat
Sputnik.
"Kongres ingin terus mengarahkan sumber daya ke garis depan, fasilitas di mana mereka dapat melakukan yang paling baik dengan paling cepat," lanjut keduanya.
Dalam pernyataan itu, Pelosi dan McConnell juga mengatakan, Kongres akan bergantung pada pedoman pengujian dan keselamatan dari Kantor Dokter sampai ada teknologi pengujian Covid-19 yang lebih banyak.
Menanggapi hal tersebut, Trump justru mengatakan penolakan tersebut berdasarkan politis.
"Tidak ada alasan untuk menolaknya, kecuali politik. Kita memiliki banyak pengujian. Mungkin anda membutuhkan dokter baru di sana. Crazy Nancy akan menggunakannya sebagai alasan untuk tidak datang bekerja!" cuit Trump dalam akun Twitter-nya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sudah ada hampir 1,1 juta orang yang terinfeksi virus corona di AS dengan lebih dari 64.200 orang meninggal dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: