Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pangkalan Udara Suriah Sempat Hancur Akibat Serangan Israel Bulan Lalu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 04 Mei 2020, 14:47 WIB
Pangkalan Udara Suriah Sempat Hancur Akibat Serangan Israel Bulan Lalu
Citra satelit yang menunjukkan pangkalan udara Shairat/Net
rmol news logo Sebuah perusahaan intelijen swasta, ImageSat, telah merilis serangkaian citra satelit yang menunjukkan tingkat kerusakan dari infrastruktur Suriah akibat dari serangan udara Israel dari 31 Maret hingga 27 April.

Salah satu gambar menunjukkan, terjadi kerusakan di pangkalan udara Shairat di wilayah Homs sebagai akibat dari serangan udara 31 Maret. Dari gambar, terlihat serangan udara menghancurkan peralatan navigasi. Tidak diketahui apakah ada pesawat tempur yang hancur selama serangan tersebut.

Namun, semua kerusakan sudah diperbaiki dan sudah kembali beroperasi sejak dua pekan setelah kerusakan.

Menurut para ahli militer, angkatan bersenjata Israel menyerang pangkalan udara Suriahyang menampung setidaknya enam MiG-29, untuk mencegah peralatan tersebut digunakan oleh Angkatan Udara Suriah, karena para pejuang ini dapat menimbulkan ancaman serius bagi F-16 Israel.

Dimuat Bulgarian Military, dari serangkaian gambar juga terlihat kerusakan di daerah Al Sukhah, sebelah timur Homs.

Serangan udara diduga menghancurkan setengah dari gudang di sepanjang jalan menuju Palmyra. ImageSat mengklaim bangunan itu digunakan untuk menyimpan roket atau senjata modern lainnya.

Perusahaan intelijen itu juga menerbitkan citra satelit, yang diduga menggambarkan efek serangan udara terhadap bandara militer Al Mazze di dekat Damaskus. Foto-foto menunjukkan jejak penembakan terlihat di pintu masuk yang diduga ke bagian bawah tanah objek.

Kantor media Suriah mengaitkan banyak serangan udara ini dengan angkatan udara Israel.

Tel Aviv sendiri tidak mengomentari pernyataan-pernyataan ini, hanya secara samar mengisyaratkan bahwa pihaknya yang kemungkinan berada di balik serangan itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA