Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pejabat UE: Eropa Mulai Pedekate Ke China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 05 Mei 2020, 08:05 WIB
Pejabat UE: Eropa Mulai Pedekate Ke China
Josep Borrell/Net
rmol news logo Eropa dan China mulai menunjukkan kesamaan sikap. Kedua negara sama-sama mempromosikan multilateralisme. Diketahui belakangan Eropa mulai melakukan pendekatan terhadap China dan menjadi sedikit ‘lebih naif’.
 
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell, mengatakan kepada media Le Journal bahwa kesamaan sikap tersebut tidak selalu berarti mereka dapat melihat secara langsung pada pemerintahan global.

"Kami orang Eropa mendukung multilateralisme yang efektif dengan PBB di pusat," kata Borrell, seperti dikutip dari The Hill, Senin (4/5).
"China, di sisi lain, memiliki multilateralisme selektif yang menginginkan, dan didasarkan pada, pemahaman yang berbeda dari tatanan internasional."
"Kita harus melihat apa yang ada di balik kata itu," ujar Borrell.
Pandemik virus corona telah memperdalam persaingan Washington-Beijing. Menurutnya, Trump melihat multilateralisme sebagai permainan zero-sum di mana Amerika akan kehilangan segalanya.

“Pandangan ini salah," tegas Borrell.

Borrell juga menyatakan skeptis tentang sindiran Trump bahwa virus itu direkayasa di laboratorium China.

"Seseorang harus selalu memperhatikan pernyataan Presiden Amerika Serikat dengan hati-hati," kata Borrell. "Beberapa hari yang lalu, dia merekomendasikan agar kita minum desinfektan untuk melawan virus corona."

Meskipun dinas intelijen AS telah menentang saran Trump tentang asal virus, sebuah laporan baru-baru ini dari Departemen Keamanan Dalam Negeri menyalahkan Beijing karena meremehkan ancaman itu.

Di awal pandemik, China berusaha mengaburkan perubahan dalam perdagangan dengan "menyangkal ada pembatasan ekspor dan menunda penyediaan data perdagangannya," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA