Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Langgar Aturan Lockdown Yang Dibuatnya Sendiri, Ahli Epidemiologi Inggris Mengundurkan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 06 Mei 2020, 09:29 WIB
Langgar Aturan <i>Lockdown</i> Yang Dibuatnya Sendiri, Ahli Epidemiologi Inggris Mengundurkan Diri
Profesor Neil Ferguson/Net
rmol news logo Seorang ahli epidemiologi terkemuka di Inggris, Profesor Neil Ferguson telah mengundurkan diri dari kelompok penasihat ilmiah pemerintah (SAGE) setelah diketahui melanggar aturan lockdown.

Dalam sebuah pernyataannya pada Selasa (5/5), ahli epidemiologi dari Imperial College London tersebut mengaku telah melakukan sebuah kesalahan.

Dilaporkan pertama kali oleh The Telegraph, Ferguson diketahu mengizinkan kekasihnya, Antonia Staats untuk berkunjung ke rumah, sebuah pelanggaran aturan yang ia sendiri buat.

Sebagai anggota terkemuka SAGE, pengunduran dirinya merupakan pukulan bagi kelompok dan menteri yang ia bantu untuk memandu kebijakan seputar pandemik Covid-19.

"Saya menerima bahwa saya membuat kesalahan penilaian dan mengambil tindakan yang salah," ujar Ferguson seperti dikutip Sky News.

"Karena itu saya mundur dari keterlibatan saya dalam SAGE," tambahnya.

Ferguson mengaku ia sudah bersalah. Ia menjelaskan, ia telah dites positif untuk Covid-19 dan mengisolasi hampir dua pekan sejak mengalami gejala.

"Saya sangat menyesalkan adanya perusakan dari pesan yang jelas seputar perlunya menjaga jarak sosial untuk mengendalikan epidemi yang menghancurkan ini," ungkapnya.

"Pedoman pemerintah sangat tegas, dan ada di sana untuk melindungi kita semua."

Pengunduran diri Profesor Ferguson terjadi sebulan setelah Dr Catherine Calderwood berhenti sebagai kepala medis Skotlandia setelah melakukan dua perjalanan ke rumah keduanya.

"Saya sangat menyesalkan adanya perusakan dari pesan yang jelas seputar perlunya menjaga jarak sosial untuk mengendalikan epidemi yang menghancurkan ini.

"Pedoman pemerintah sangat tegas, dan ada di sana untuk melindungi kita semua," imbuh Ferguson.

Pengunduran diri Ferguson tersebut hanya terjadi sebulan setelah Dr Catherine Calderwood berhenti sebagai kepala medis Skotlandia karena melakukan dua perjalanan ke rumah keduanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA