Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

CSIS Sebut Korea Utara Punya Fasilitas Penyimpanan Rudal Balistik Antarbenua Di Dekat Bandara Pyongyang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 06 Mei 2020, 13:24 WIB
CSIS Sebut Korea Utara Punya Fasilitas Penyimpanan Rudal Balistik Antarbenua Di Dekat Bandara Pyongyang
Rudal Korea Utara/Net
rmol news logo Center for Strategic and International Relations (CSIS) yang berbasis di Washington mengungkapkan, sebuah fasilitas baru di dekat Bandara Internasional Pyongyang terkait dengan program pengembangan rudal balistik Korea Utara.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Berdasarkan citra satelit komersial, CSIS mengatakan, fasilitas dan struktur bawa tanah dekat bandara memiliki kapasitas untuk mengakomodasi rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar di Korea Utara, yang diyakini para ahli mampu menyerang target mana pun di Amerika Serikat.

Dimuat Reuters, dari laporan CSIS yang diterbitkan pada Selasa (5/5), fasilitas tersebut sudah dibangun sejak 2016 dan mencakup sejumlah fitur penting, termasuk terminal kereta api tertutup yang luar biasa besar dan bangunan yang dihubungkan dengan akses drive-through.

Fasilitas tersebut juga relatif dekat dengan pabrik komponen rudal balistik di daerah Pyongyang.

"Secara keseluruhan, karakteristik ini menunjukkan bahwa fasilitas ini kemungkinan dirancang untuk mendukung operasi rudal balistik," kata laporan itu dengan menyebut fasililtas tersebut sebagai Sil-li Ballistic Missile Support Facility.

Ketika ditanya mengenai laporan tersebut pada Rabu (6/5), jurubicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan tidak memiliki kapasitas untuk berkomentar. Sementara Kedutaan Besar Korea Utara sendiri enggan menanggapi.

Pada tahun 2018, Korea Utara mengatakan sudah menutup situs uji coba nuklir Punggye-ri. Pada tahun lalu Korea Utara juga menawarkan untuk membongkar kompleks nuklirnya di Yongbyon dengan imbalan pencabutan lima resolusi utama PBB.

Sementara itu, dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara juga memperingatkan akan memikirkan kembali moratorium yang diberlakukan sendiri atas uji coba senjata nuklir dan peluncuran ICBM.

Menurut CSIS, fasilitas Sil-li memiliki luas sebesar 442.300 meter persegi. Letaknya berada di sudut barat daya Bandara Internasional Pyongyang yang berjarak 17 km dari barat laut ibukota.

"Sebuah bangunan teluk tinggi di dalam fasilitas itu cukup besar untuk menampung rudal balistik antarbenua Hwasong-15 yang ditinggikan dan, keseluruhan varian rudal balistik Korea Utara yang terkenal," kata laporan itu.

"Fasilitas ini telah dibangun di sebelah fasilitas bawah tanah yang ukurannya kemungkinan juga cukup besar untuk dengan mudah mengakomodasi semua rudal balistik Korea Utara yang diketahui dan peluncur serta kendaraan pendukungnya," tambah laporan tersebut.

Laporan tersebut juga menyebut, bangunan-bangunan yang dihubungkan oleh jaringan jalan yang luas bisa membantu memindahkan truk besar dan peluncur rudal balistik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA