Dilaporkan oleh kantor berita resmi
Xinhua yang dikutip dari
Bloomberg, peningkatan alarm bahaya tersebut juga memicu kekhawatiran akan terjadi penyebaran ke Korea Utara.
Pada Minggu (10/5), otoritas kesehatan melaporkan Shulan mengonfirmasi adanya 11 kasus baru pada Sabtu (9/5). Saat ini, pemerintah bersama kepolisian sedang melakukan penyelidikan mengenai sumber infeksi.
Pada hari yang sama, China juga mengonfirmasi peningkatan jumlah kasus baru dan kasus tanpa gejala. Pasalnya pada Sabtu, temasuk kasus di Shulan, China melaporkan 14 kasus baru, yang merupakan kasus baru harian terbesar.
Hingga Sabtu, provinsi Jilin telah melaporkan total 105 kasus Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal dan 19 yang diimpor.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan kepada Korea Utara dalam memerangi epidemi sebagai jawaban atas pesan lisan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Meski begitu, hingga saat ini, Korea Utara belum melaporkan infeksi Covid-19 satu pun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: