Biasanya, acara tahunan Hari Kemerdekaan digelar secara besar-besaran. Namun, tahun ini menjadi saat-saat yang berbeda karena wabah Covid-19 yang menyelimuti “Negeri Beruang Merahâ€.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Putin tidak menyinggung sedikit pun mengenai wabah virus corona, meski Rusia memiliki jumlah infeksi tertinggi kelima di dunia, dengan hampir 200.000 kasus. Putin menyoroti pengorbanan yang Uni Soviet lakukan dalam apa yang Rusia sebut sebagai Perang Patriotik Hebat dan mengisyaratkan ancaman yang kini negeri beruang merah hadapi.
"Para veteran kami berjuang seumur hidup, melawan kematian. Dan kami akan selalu setara dengan persatuan dan daya tahan mereka," kata Putin, seperti dikutip dari
The Moscow Times. "Kami tahu dan sangat yakin bahwa kami tak terkalahkan ketika kami berdiri bersama."
Setelah Putin menyampaikan pidatonya, lagu kebangsaan Rusia terdengar bersamaan dengan prajurit yang berbaris dalam formasi parade. Kepala negara juga meletakkan karangan bunga anyelir di prasasti ke kota-kota pahlawan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: