Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perpanjang Lockdown Hingga 9 Juni, Malaysia Tetapkan Empat Minggu Lagi Masa Penguncian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 12 Mei 2020, 06:09 WIB
Perpanjang Lockdown Hingga 9 Juni, Malaysia Tetapkan Empat Minggu Lagi Masa Penguncian
Tangkapan layar siaran berita pidato Muhyiddin Yasin
rmol news logo Pemerintah Malaysia kembali memperpanjang masa Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) atau lockdown di negara itu, mulai hari ini, Selasa (12/5).

Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yasin telah mengumumkan perpanjangan itu dalam pidatonya pada Minggu (10/5). Perpanjangan lockdown berlaku hingga 9 Juni 2020.

Meskipun sejauh ini Malaysia menunjukkan perkembangan yang positif, namun negara itu merasa perlu meningkatkan lagi kewaspadannya, seperti yang dikatakan Muhyiddin, upaya yang dilakukan pemerintah tersebut belum sepenuhnya berhasil.

"Berdasarkan opini publik, saya menyadari bahwa orang ingin pemerintah terus mengambil langkah yang diperlukan untuk memerangi epidemi," kata Muhyiddin, dalam pidatonya yang disiarkan televisi Malaysia, mengutip tayangan berita Kompas Tivi pagi, Selasa (12/5). 

Atas saran Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional, Muhyiddin mengumumkan bahwa MCO bersyarat, yang sebelumnya diberlakukan hingga 12 Mei,  diperpanjang hingga 9 Juni.

“MCO kembali berlaku empat minggu lagi," kata Muhyiddin.

Malaysia telah berulang kali memperpanjang MCO. Ini MCO yang keempat dan yang terpanjang.

Pada masa aturan dilonggarkan, perjalanan antara 13 negara bagian Malaysia masih dilarang kecuali untuk tujuan darurat. Perbatasan negara itu masih ditutup bagi wisatawan.

"Perpanjangan yang akan berlangsung selama masa Hari Raya Idul Fitri ini sendiri berarti momen pulang kampung atau mudik pada dua minggu menjelang hari raya dan perayaan besar lainnya akan dilarang bagi warga Malaysia," kata Muhyiddin.

Hingga Senin (11/5) angka kasus virus corona di Malaysia mencapai 6.656 kasus dengan angka kematian mencapai 108 korban meninggal, dan 5.025 orang sembuh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA