Kementerian Luar Negeri China memperingatkan agar AS segera memperbaiki kesalahannya. Juru bicara kementerian, Zhao Lijian, pada briefing hari Senin di Beijing, mengatakan, aturan baru dari Washington itu adalah eskalasi penindasan politik terhadap media China.
Zhao Lijian mengingatkan, visa semacam itu tidak dibatasi jangka waktu tertentu sehingga tidak perlu diperpanjang, kecuali pihak pekerja pindah ke perusahaan atau bidang berbeda. Ia menyayangkan sikap AS dan menyebut langkah itu sebagai tekanan bagi media China.
"Kami meminta AS segera mengoreksi kesalahannya, atau China tidak punya pilihan lain selain membuat kebijakan balasan," kata Zhao, melansir
CGTN, Senin (11/5).
Zhao akhirnya menyinggung sejarah 'perbuatan AS' dengan menyebut daftar tindakan diskriminatif yang telah diambil Washington yang mengusir 60 wartawan China dari AS, dan tanggal paling awal dapat ditelusuri kembali ke Desember 2018.
Tindakan-tindakan AS itu secara signifikan akan menghalangi pelaporan normal wartawan China di negara itu serta pertukaran budaya antara kedua negara, tambah Zhao.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.