Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

20 Juta Orang Amerika Masih Menunggu Dana Bantuan Stimulus Yang Dijanjikan Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 12 Mei 2020, 13:16 WIB
20 Juta Orang Amerika Masih Menunggu Dana Bantuan Stimulus Yang Dijanjikan Pemerintah
Masyarakat Amerika mendapatkan masker gratis di New York/Net
rmol news logo Pembayaran stimulus yang bertujuan membantu orang Amerika dalam mengatasi dampak ekonomi dari wabah virus corona nampaknya telah menimbulkan kegelisahan karena pembagiannya yang belum jelas.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Internal Revenue Service (IRS) pada hari Jumat menyatakan mereka telah mengeluarkan sebanyak 130 juta pembayaran yang nilainya mencapai 200 miliar dolar AS. Namun, masih ada 20 juta orang Amerika yang belum kebagian. Mereka menunggu bagian mereka.

Pembayaran stimulus ini bervariasi dalam jumlah tergantung pada pendapatan, ukuran keluarga, dan faktor-faktor lain. Wajib pajak tunggal yang berpenghasilan kurang dari 75.000 dolar AS setahun, dapat bagian 1.200 dolar AS. Untuk wajib pajak yang sudah menikah berpenghasilan kurang dari 150.000 dolar AS menerima 2.400 dolar AS, sementara anak-anak di bawah usia 17 tahun berhak untuk mendapatkan masing-masing 500 dolar AS, seperti dikutip dari CBS, Selasa (12/5).

Namun, hingga kini rakyat Amerika tidak mendapat kejelasan kapan mereka akan menerima bagian mereka. Jawabannya tergantung pada beberapa hal, termasuk ketika warga mengajukan pengembalian terbaru dan apakah IRS memiliki informasi rekening bank.

IRS meluncurkan program 'Get My Payment' pada bulan lalu untuk membantu pembayar pajak mengetahui kapan mereka akan menerima pembayaran dan memperbarui informasi bank mereka. Namun, banyak konsumen melaporkan bahwa situs itu memberi mereka pesan ambigu, seperti 'Status pembayaran tidak tersedia' dan itu membuat mereka kecewa.

Warga di beberapa negara bagian lebih beruntung mendapatkan pembayaran daripada yang lain. Seperti West Virginia yang memiliki bagian pembayar pajak tertinggi. Mereka telah menerima pembayaran mereka. Sementara New Jersey, belum menerima pembayaran mereka, setidaknya, 7 dari 10 orang masih harus memeriksa pembayaran stimulus mereka.

Kesenjangan antara kedua negara bagian tersebut kemungkinan besar berkaitan dengan pendapatan penduduk, status pengarsipan pajak, dan informasi rekening bank.

IRS pertama-tama mengirimkan cek ke rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah. Karena rata-rata pendapatan rumah tangga tahunan New Jersey adalah hampir 82.000 dolar AS, jumlah itu adalah dua kali lipat dari West Virginia yang rata-rata pendapatan rumah tangga tahunannya hanya 44.000 dolar AS. Mungkin akan lebih banyak pembayar pajak di New Jersey yang menerima cek stimulus mereka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA