Sebanyak 100.000 masker KN95 dan 5.000 liter cairan pembersih tangan siap pakai diterima oleh Dutabesar RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya dalam video conference antara KBRI Singapura dengan EDB dan Pemkot Batam.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (12/5), EDB telah mengorganisir 13 perusahaan yang beroperasi di Batam untuk solidaritas dalam rangka membantu para pekerja garis depan dalam penanganan Covid-19.
Dari pernyataannya, Ngurah berharap EDB dapat terus memberikan dukungan kepada Indonesia sehingga transisi ekonomi dapat dilakukan dengan lancar agar perekonomian dapat pulih lebih cepat dan lebih baik yang pada akhirnya akan juga membantu masyarakat kedua negara.
Walikota Batam, yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, juga menyampaikan terima kasih kepada Singapura, yang memiliki hubungan yang sudah sangat dekat dengan Batam, dimana Singapura sejak dari awal telah cepat tanggap untuk mendukung Batam dalam mengatasi pandemik Covid-19.
Sementara itu, Ketua EDB, Dr. Beh Swan Gin, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa Singapura dan Batam memiliki hubungan yang lama dan sangat dekat termasuk hubungan
people-to-people dan kemitraan ekonomi.
"Banyak perusahaan internasional hadir di Batam dan mendapatkan manfaat dari kemitraan dengan Batam. Oleh karena itu, EDB dan semua industri rekanan maju bersama menggalang solidaritas untuk Batam," ujarnya.
Ada pun bantuan dari EDB dan 13 perusahaan tersebut diharapkan akan tiba minggu depan di Batam dan diharapkan dapat membantu para pekerja garis depan dan petugas kesehatan di Batam.
Perusahaan-perusahaan yang turut berkontribusi dalam pemberian bantuan tersebut diantaranya Excelitas Technologies, Firmenich, Infineon, Panasonic, Batamindo
Investment Cakrawala, Sembcorp Marine, Epson, Shimano, Sinar Mas Land, Toshiba, dan Yokogawa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Singapura menerima sejumlah bantuan pasokan alat kesehatan dari Economic Development Board (EDB) Singapura dan industri rekanan guna menanggulangi pandemik Covid-19. 
