Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Ketegangan, China Tangguhkan Impor Daging Sapi Australia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 12 Mei 2020, 13:31 WIB
Di Tengah Ketegangan, China Tangguhkan Impor Daging Sapi Australia
Daging sapi Australia/Net
rmol news logo Di tengah ketegangan yang terhadi di antara China dan Australia karena pandemik Covid-19, negeri tirai bambu tersebut telah menghentikan sementara impor dari empat pengolah daging sapi Australia.

Menteri Perdagangan Australia, Simon Birmingham dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa (12/5) mengungkapkan, Kilcoy Pastoral Company, Beef City, Dinmore JBS, dan Northern Cooperative Meat Company telah dilarang mengekspor daging sapi ke China karena terdapat masalah dengan pelabelan.

Birmingham mengatakan, penangguhan impor tersebut mengecewakan, meski keputusan tersebut tidak terkait dengan seruan Australia untuk meminta diadakannya penyelidikan internasional mengenai asal usul virus corona.

Dari keterangan China, Birmingham mengaku, keputusan tersebut diambil karena adanya kesalahan dalam pemberian label dan sertifikat kesehatan. Persoalan pelabelan juga dikutip China ketika perusahaan yang sama kehilangan lisensi untuk mengimpor daging sapi pada 2017 selama beberapa bulan.

Penangguhan impor saat ini sendiri hanya akan dilakukan beberapa hari. Kendati begitu, keputusan tersebut diperkirakan akan sangat mempengaruhi ekonomi.

"Ribuan pekerjaan terkait dengan fasilitas pemrosesan daging ini, Banyak peternak yang mengandalkan mereka untuk menjual sapi ke fasilitas-fasilitas itu," ujar Birmingham dalam konferensi pers di Canberra seperti dimuat Reuters.

Sebelumnya, China juga mengusulkan pengenalan tarif 80 persen untuk pengiriman gandum Australia.

Pada akhir April, Dutabesar China untuk Australia, Cheng Jingye, mengatakan akan memblokir pasar Australia jika negara tersebut tetap menyerukan penyelidikan internasional terkait asal usul virus corona. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA