Angka ini naik sebesar 467 dari tahun lalu pada periode yang sama.
Koordinator Nasional Program Pembasmian Malaria Kementerian Kesehatan, Jose Martins, mengungkapkan, sejak Januari hingga Maret tahun ini lebih dari 2 juta kasus malaria terdiagnosa di Angola, seperti dikutip dari
Xinhua, Selasa (12/5).
Otoritas kesehatan Angola telah melakukan uji cepat untuk menekan penyebaran penyakit di beberapa wilayah. Pihaknya juga meminta masyarakat agar menjaga lingkungan bersih, menggunakan kelambu dan penyemprotan anti nyamuk.
Untuk kasus Covid-19, Afrika melaporkan ‘hanya’ terdapat 45 kasus corona dengan dua kematian.
Meski angka kasus terbilang rendah, pemerintah Angola menetapkan kebijakan karantina wilayah. Sayangnya, aturan tersebut sangat sulit diterapkan karena kebutuhan masyarakatnya yang harus mencari nafkah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: