Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Pandemik Covid-19, Angola Hadapi Kasus Kematian Yang Tinggi Karena Malaria

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 13 Mei 2020, 06:30 WIB
Di Tengah Pandemik Covid-19, Angola Hadapi Kasus Kematian Yang Tinggi Karena Malaria
Ilustrasi/Net
rmol news logo Di saat semua negara disibukan dengan penanganan wabah virus corona, Angola menghadapi kasus kematian yang tinggi akibat malaria. Pada kuartal pertama 2020, kematian karena malaria di Angola tercatat sekitar 2.548 orang.

Angka ini naik sebesar 467 dari tahun lalu pada periode yang sama.
Koordinator Nasional Program Pembasmian Malaria Kementerian Kesehatan, Jose Martins, mengungkapkan, sejak Januari hingga Maret tahun ini lebih dari 2 juta kasus malaria terdiagnosa di Angola, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (12/5).

Otoritas kesehatan Angola telah melakukan uji cepat untuk  menekan penyebaran penyakit di beberapa wilayah. Pihaknya juga meminta masyarakat agar menjaga lingkungan bersih, menggunakan kelambu dan penyemprotan anti nyamuk.

Untuk kasus Covid-19, Afrika melaporkan ‘hanya’ terdapat 45 kasus corona dengan dua kematian.

Meski angka kasus terbilang rendah, pemerintah Angola menetapkan kebijakan karantina wilayah. Sayangnya, aturan tersebut sangat sulit diterapkan karena kebutuhan masyarakatnya yang harus mencari nafkah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA