Otoritas kesehatan setempat mengatakan, kecuali jika angka kasus terlihat menurun, aturan tersebut bisa saja diubah sewaktu-waktu.
Direktur Departemen Kesehatan Publik Los Angeles Barbara Ferrer mengatakan, dalam aturan tertulis kecuali ada 'perubahan dramatis' untuk kasus virus, makan bisa saja aturan itu dihentikan.
Dia mengatakan saat ini pemerintah masih terus mendorong upaya penemuan vaksin, tes harian di rumah untuk virus, dan pengobatan yang efektif.
Disinggung soal pembukaan kuncian, Ferrer memperingatkan akan saat berisiko jika hal itu dilakukan di saat angka kasus belum benar-benar melegakan. Pembukaan yang terlalu cepat dapat memicu kenaikan paparan virus dan orang yang tertular.
"Secara harfiah separuh kasus dan separuh kematian (di negara bagian) sedang terjadi di LA County sekarang," katanya, seperti dikutip dari
CNN, Rabu (13/5)
Ferrer tidak mengikuti jejak wilayah lain di California yang pada pekan lalu mulai melonggarkan pembatasan. Menurutnya, masing-masing daerah dapat memperketat atau mengurangi pembatasan tergantung pada situasi kesehatan di tingkat lokal.
Walikota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan komentar Ferrer tidak boleh diartikan oleh penduduk berarti mereka akan terjebak di rumah sepanjang musim panas.
"Saya kira, yang dimaksud dengan Ferrer adalah kita tidak akan membuka kembali Los Angeles sepenuhnya, dan mungkin di mana saja di Amerika, tanpa perlindungan atau perintah kesehatan dalam tiga bulan ke depan," kata Garcetti.
"Seperti yang telah saya katakan jutaan kali, kita tidak bergerak melewati Covid-19, kita belajar untuk hidup dengannya."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: