Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Negara Pertama Di Luar China Yang Diserang Covid-19, Thailand Akhirnya Laporkan Nol Kasus Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 13 Mei 2020, 15:48 WIB
Jadi Negara Pertama Di Luar China Yang Diserang Covid-19, Thailand Akhirnya Laporkan Nol Kasus Baru
Biksu di Thailand mengenakan alat pelindung diri/Net
rmol news logo Untuk pertama kalinya sejak dua bulan terakhir, tepatnya 9 Maret, Thailand akhirnya melaporan nol kasus harian baru Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Negara pertama di luar China yang diserang virus corona ini melaporkan nol kasus baru pada Rabu (13/5), ketika pemerintah mulai mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan sosial.

"Kita semua dapat merasa lega tetapi tidak lengah," kata jurubicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19, Taweesin Wisanuyothin.

"Kita perlu melanjutkan dengan langkah-langkah utama, mencuci tangan, berlatih menjaga jarak sosial dan memakai masker," lanjutnya seperti dimuat Reuters.

Dengan melaporkan nol kasus baru, maka angka infeksi Covid-19 di Thailand berthaan di 3.017 kasus dengan 56 orang meninggal dunia.

Menurut Taweesin, meski melaporkan nol kasus baru, namun beberapa daerah masih memiliki risiko yang tinggi. Termasuk bangkok dan provinsi-provinsi sekitarnya, serta Thailand bagian selatan di mana sejumlah kasus berada dalam dua pekan terakhir.

Pemicu meningkatnya kasus di selatan sendiri adalah kelompok di pusat penahanan imigrasi di provinsi Songkhla dan di provinsi-provinsi yang berbatasan dengan Malaysia.

Hari terakhir Thailand tidak mencatat kasus baru adalah 9 Maret. Tetapi dalam dua pekan terakhir, jumlah kasus harian melonjak hingga dua digit dan kemudian menjadi lebih dari 100 sehari.

Peningkatan tajam itu mendorong pemerintah untuk memerintahkan penutupan pusat perbelanjaan, restoran, pusat kebugaran, dan bisnis lainnya dan mengenakan  jam malam mulai pukul 22.00 waktu setempat.

Pekan lalu, ketika jumlah kasus baru turun, beberapa dari pembatasan itu dicabut. Beberapa bisnis seperti salon dan perawatan hewan peliharaan diizinkan untuk beroperasi.

Saat ini, pemerintah sedang mempertimbangkan membuka kembali pusat perbelanjaan yang direncanakan dimulai pada pekan depan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA