Pusat Perempuan dan Politik Amerika (CAWP) di Rutgers University mencatat, dari jumlah itu, sebanyak 195 wanita mengajukan untuk mencalonkan diri dalam partai Republik, memecahkan rekor sebelumnya yang berjumlah 133 pada 2010.
Sedangkan 295 wanita mencalonkan diri sebagai partai Demokrat.
Data menyebut, sebanyak 96 wanita dari 33 negara bagian merupakan petahana, 101 wanita dari 23 negara bagian akan memperebutkan kursi kosong, dan 297 wanita dari 44 negara bagian akan maju sebagai penantang.
Sementara di 10 kabupaten, kedua kandidat dalam pemilihan umum adalah perempuan.
Jumlah tersebut bisa saja bertambah lebih dari 490, karena sebanyak 14 negara bagian belum mencapai batas waktu pengarsipan mereka.
"Pada 2018, di tengah kegembiraan pecahnya rekor bagi kandidat perempuan, kami bertanya apakah kami hanya satu kali itu saja berada di tengah lonjakan. Ternyata momentum itu tidak berhenti,†kata Direktur CAWP Debbie Walsh, seperi dikutip dari
CBS, Rabu (13/5).
Sebuah rekor, ketika sebanyak 102 perempuan terpilih ke DPR pada 2018, yang berarti bahwa perempuan mewakili hampir 25 persen dari DPR.
Saat ini ada 26 wanita yang bertugas di Senat, itu juga merupakan rekor tertinggi, menurut Wals.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.