Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

'Ganggu' Kampanye, Perwakilan WHO Untuk Burundi Diusir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 14 Mei 2020, 16:10 WIB
'Ganggu' Kampanye, Perwakilan WHO Untuk Burundi Diusir
Kampanye di Burundi/Net
rmol news logo Pemerintah Burundi mengusir perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena dianggap telah menganggu proses kampanye pemilihan presiden.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pada Kamis (14/5), pemerintah mengonfirmasi bahwa Kementerian Luar Negeri telah mengirimkan surat pada Selasa (12/5) kepada Kepala WHO untuk Burundi, Walter Kazadi Mulombo.

Surat tersebut berisi perintah bagi Mulombo dan tiga pembantunya untuk keluar dari Burundi pada Jumat (15/5).

Asisten Menteri Luar Negeri, Bernard Ntahiraja juga membenarkan bahwa para pejabat WHO dinyatakan "persona non grata", namun tidak memberikan alasan apa pun.

Hingga kini, belum ada komentar apa pun dari pihak WHO.

Dimuat Reuters, pengusiran para pejabat WHO itu dilakukan saat kampanye pemilihan presiden, di mana para politisi terus melakukan kampanye besar-besaran tanpa mengindahkan imbauan WHO terkait dengan penyebaran virus corona baru.

Pengusiran badan internasional dari Burundi bukanlah kali yang pertama. Pemerintahan Presiden Pierre Nkurunziza juga telah berulangkali dituding melakukan pelanggaran hak.

Pada 2018, ia telah mengusir para penyelidik dari Amerika Serikat yang memeriksa tuduhan adanya pelanggaran hak asasi manusia. Sebelumnya, PBB menuduh personil keamanan dan milisi partai yang berkuasa mengatur penganiayaan, penyiksaan, dan pembunuhan geng.

Nkurunziza dijadwalkan akan turun dari jabatannya pada 20 Mei.

Sementara itu, Burundi sejauh ini melaporkan 21 kasus Covis-19 dengan satu orang meninggal dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA