Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Air Canada Akan PHK 60 Persen Karyawan, PM Justin Trudeau Siapkan Rencana Bantu Industri Penerbangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 17 Mei 2020, 11:18 WIB
Air Canada Akan PHK 60 Persen Karyawan, PM Justin Trudeau Siapkan Rencana Bantu Industri Penerbangan
Air Canada/Net
rmol news logo Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau tengah mencari cara yang memungkinkan untuk membantu industri penerbangan di tengah pandemik virus corona baru yang melanda.

Lantaran pada Jumat (15/5), maskapai nasional Air Canada mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 60 persen dari tenaga kerjanya guna menghemat uang dan juga akan menyesuaikan jadwal penerbangannya.

"Pandemik ini telah memukul sangat keras industri perjalanan dan maskapai penerbangan khususnya," ujar Trudeau dalam briefing press di Otawa pada Sabtu (16/5).

"Itu sebabnya kami akan terus bekerja dengan maskapai, termasuk Air Canada, untuk melihat bagaimana kami dapat membantu lebih banyak lagi," tambahnya seperti dikutip The Star.

Pemerintah Kanada sebelumnya untuk meluncurkan paket stimulus untuk memberikan subsidi upah agar perusahaan tidak melakukan PHK. Baru-baru ini, pemerintah juga mengumumkan pinjaman untuk para pengusaha besar agar bisa bertahan.

Namun ketika ditanya apakah pemerintah bisa mengambil saham ekuitas Air Canada, Trudeau mengelak.

"Interpretasi saya adalah bahwa Air Canada bermain keras dengan pemerintah, menunjukkan bahwa industri ini akan membutuhkan miliaran," ujar Trudeau.

Di sisi lain, Air Canada menjelaskan, pihaknya tidak menggunakan subsidi upah pemerintah dan melakukan PHK karena industri penerbangan tidak akan berjalan normal dalam waktu dekat.

Hal yang sama juga dikatakan oleh seorang dosen di Program Kepemimpinan Penerbangan Global Universitas McGill, John Gradek. Ia mengatakan, mengembalikan permintaan untuk penerbangan kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun.

Hingga saat ini, Kanada telah mencatatkan jumlah infeksinya hampir mencapai 75.000 dengan angka kematian naik 1,7 persen menjadi 5.595 orang meninggal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA