Penyerang melakukan aksi teror dengan menabrakkan skuter taksi ke dalam mobil yang ditumpangi Ahmed Muse Nurdan dengan meledakkan sebuah alat peledak.
Seorang saksi mata, Bile Mohamed, mengatakan asap dan api di mana-mana.
"Semua orang di dalam kendaraan termasuk gubernur dan sopirnya tewas. Ada asap dan api di mana-mana," kata Bile, seperti dilansir dari AFP, Minggu (17/5).
Muse Ahmed seorang pejabat Somalia juga menginformasikan, selain empat korban, ada korban lain. Tetapi, masih diselidiki pihak keamanan.
Kelompok ekstremis al-Shabaab bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut. Hal itu setelah mereka mem-posting di situs pro-Al Shabaab dengan menyebut "gubernur administrasi murtad di wilayah Mudug tewas dalam operasi syahid di Galkayo hari ini".
Sebelumnya, pada akhir Maret, gubernur Puntland, provinsi semi-otonom yang bertetangga, tewas dalam situasi yang sama.
Al-Shabaab, sebuah kelompok militan ekstremis yang mengobarkan pemberontakan mematikan di Somalia, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu juga.
Galkayo terletak sekitar 600 kilometer (375 mil) utara ibukota Somalia Mogadishu, di antara perbatasan dua negara semi-otonom, Puntland dan Galmutug. Kota ini telah diguncang oleh pertempuran antara pasukan dari kedua wilayah dan juga oleh klan saingan di bagian utara dan selatan kota.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: