Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bom Bunuh Diri Di Somalia, Tewaskan Seorang Gubernur Dan Tiga Pengawalnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 18 Mei 2020, 11:43 WIB
Bom Bunuh Diri Di Somalia, Tewaskan Seorang Gubernur Dan Tiga Pengawalnya
Ilustrasi, ini adalah saat personel mengamankan tempat serangan bom mobil pada 4 Februari 2019 lalu di ibu kota Somalia/Net
rmol news logo Otoritas keamanan Somalia mengabarkan, kelompok ekstremis al-Shabaab melakukan serangan bom bunuh diri di Ibu Kota Regional Galkayo, Somalia, pada Minggu (17/5). Peristiwa tersebut menyebabkan Gubernur Provinsi Mudug Utara-Tengah, Somalia, Ahmed Muse Nurdan beserta tiga pengawalnya tewas.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Penyerang melakukan aksi teror dengan menabrakkan skuter taksi ke dalam mobil yang ditumpangi  Ahmed Muse Nurdan dengan meledakkan sebuah alat peledak.

Seorang saksi mata, Bile Mohamed, mengatakan asap dan api di mana-mana.

"Semua orang di dalam kendaraan termasuk gubernur dan sopirnya tewas. Ada asap dan api di mana-mana," kata Bile, seperti dilansir dari AFP, Minggu (17/5).

Muse Ahmed seorang pejabat Somalia juga menginformasikan, selain empat korban, ada korban lain. Tetapi, masih diselidiki pihak keamanan.

Kelompok ekstremis al-Shabaab bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut. Hal itu setelah mereka mem-posting di situs pro-Al Shabaab dengan menyebut "gubernur administrasi murtad di wilayah Mudug tewas dalam operasi syahid di Galkayo hari ini".

Sebelumnya, pada akhir Maret, gubernur Puntland, provinsi semi-otonom yang bertetangga, tewas dalam situasi yang sama.

Al-Shabaab, sebuah kelompok militan ekstremis yang mengobarkan pemberontakan mematikan di Somalia, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu juga.

Galkayo terletak sekitar 600 kilometer (375 mil) utara ibukota Somalia Mogadishu, di antara perbatasan dua negara semi-otonom, Puntland dan Galmutug. Kota ini telah diguncang oleh pertempuran antara pasukan dari kedua wilayah dan juga oleh klan saingan di bagian utara dan selatan kota. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA