Yang Dipertuan Agong Minta Pertikaian Politik Dihentikan, Mahathir: Saya Harap Ditujukan Untuk Kerajaan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Senin, 18 Mei 2020, 14:12 WIB

Yang Dipertuan Agong Minta Pertikaian Politik Dihentikan, Mahathir: Saya Harap Ditujukan Untuk Kerajaan

Yang Dipertuan Agung saat pembukaan Sidang Parlemen ke-14/Net

Pembukaan Sidang Parlemen ke-14 di Perlis, Malaysia sudah selesai diselenggarakan. Di sana, Yang Dipertuan Agong memberikan pidatonya.

BERITA TERKAIT:

Dalam pidato tersebut, Yang Dipertuan Agong meminta agar pertikaian politik di Malaysia dihentikan, khususnya di tengah pandemik Covid-19 yang saat ini terjadi.

Menanggapi pidato tersebut, mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan pernyataan Yang Dipertuan Agong selayaknya ditujukan kepada kerajaan atau pemerintahan Malaysia yang saat ini berkuasa.

Pasalnya, Mahathir menjelaskan, saat ini, kepemimpinan di kerajaan-kerjaan sudah digantikan, di mana Perdana Menteri Muhyiddin Yassin membagi-bagikan kekuasaan untuk mendapatkan dukungan.

"Kerajaan Bersatu di Johor di Kedah, sudah ditukar, satu UMNO, satu ke PAS," ujar Mahathir merujuk pada kerajaan yang dipimpin oleh partainya, Bersatu.

Ia berbicara dalam konferensi pers bersama Pakatan Harapan dan Warisan di Putrajaya pada Senin (18/5) usai pembukaan sidang parlemen.

BACA JUGA:

"Setelah itu, Muhyiddin mengucapkan dia tidak berpolitik. Tapi dia beri tempat untuk menjadi menteri, untuk mengambil dukungan dari Pakatan Harapan," lanjut Mahathir.

"Jadi bila dikatakan jangan berpolitik, saya harap ini ditujukan pada kerajaan. Karena kami (oposisi) tidak mampu berpolitik," tambah Mahathir.