Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sebanyak 62 Negara Termasuk Indonesia Dukung Penyelidikan Asal Muasal Virus Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 19 Mei 2020, 06:41 WIB
Sebanyak  62 Negara Termasuk Indonesia Dukung Penyelidikan Asal Muasal Virus Corona
Forum virtual Majelis Kesehatan Dunia (WHA). Sejumlah pemimpin dunia menghadiri telekonferensi video/Net.
rmol news logo Dukungan untuk penyelidikan virus corona terus menguat.  Bahkan, negara-negara Eropa dan Australia telah menggalang dukungan untuk rancangan mosi Uni Eropa yang menyerukan 'evaluasi tidak memihak, independen, dan komprehensif" sebagai respon WHO untuk Covid-19.

Sebanyak  62 negara termasuk Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Turki, Rusia, Afrika Selatan, dan Inggris, menyatakan dukungannya terhadap mosi ini, tanpa menyebut China atau Kota Wuhan sebagai tempat asal muasala wabah terjadi.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne menyatakan dukungan tersebut sangat positif untuk membantu dunia mempelahari hal-hal yang diperlukan dalam bidang kesehatan secara global.  

"Ada dukungan positif untuk peninjauan independen terhadap pandemik. Hal ini untuk membantu dunia mempelajari hal yang diperlukan untuk  kesehatan global. Australia dan sejumlah besar negara sedang bersama-sama mensponsori resolusi yang dipimpin Uni Eropa, yang mencakup seruan untuk evaluasi yang tidak memihak, independen, dan komprehensif," ujar Payne, seperti dikuti dari ABC, Senin (18/5).

"Ini tentang berkolaborasi untuk melengkapi komunitas internasional guna mencegah atau melawan pandemik berikutnya dengan lebih baik dan menjaga masyarakat kita aman," ujar Payne.

Sementara Virginie Battu-Henriksson, juru bicara Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, mengatakan, pihaknya fokus untuk mencapai konsensus penyelidikan tersebut.

"Tentu, kami perlu mendapat dukungan dari semua pemain utama, dan China adalah salah satunya," katanya.

Sekitar 120 negara lain anggota WHO diperkirakan ikut mendukung penyelidikan tersebut yang akan disampaikan saat sidang Majelis Kesehatan Dunia (WHA) pada 18-19 Mei 2020.

WHA adalah pertemuan tahunan bagi 194 anggota WHO yang berlangsung setiap Mei. Tahun ini fokus diskusi akan membahas mengenai wabah Covid-19 yang tengah melanda banyak negara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA