Vietnam memiliki tokoh besar yang sepanjang hayatnya menggelorakan pembebasan negara itu. Simbol kemerdekaan Vietnam pun melekat dalam dirinya. Kampanye penanaman pohon ini adalah bentuk cinta seluruh rakyat Vietnam pada tokoh pergerakan nasional ini.
Pada masanya, sekitar 1959, Ho Chi Minh juga pernah meluncurkan kampanye penanaman pohon. Ketika itu ia menulis sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar Nhân Dân (Rakyat), yang menekankan pentingnya penanaman pohon untuk setiap orang, keluarga dan bangsa.
Sejak itu penanaman pohon menjadi festival tahunan di awal setiap Tahun Baru Imlek.
“Musim semi adalah waktu untuk menanam pohon. Menjadikan negara ini lebih gemilang sebagai musim semi abadi," tulisnya. “Menanam pohon itu tidak membutuhkan biaya banyak, namun membawa manfaat yang sangat besar."
Seruan untuk penanaman pohon mendesak perlunya mempercantik lanskap nasional dan melestarikan hutan. Negara itu baru saja keluar dari perang melawan Prancis, sehingga perlu menata kembali hutan-hutan yang rusak.
Upacara lain juga diadakan pada hari Minggu kemarin, di Nghệ An, kota kelahiran mendiang Hồ Chà Minh, untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-130.
Sekretaris Komite Partai provinsi Thái Thanh Quý mengatakan Ho Chi Minh meninggalkan warisan spiritual yang berharga bagi partai, rakyat, dan tentara. Ideologinya telah menjadi bintang penuntun bagi partai dan orang-orang untuk memenangkan kemenangan di masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Perayaan itu terjadi ketika negara itu sedang mempersiapkan Kongres Partai Nasional ke-13. Sebelumnya, pemerintah setempat mengadakan konferensi pada hari Sabtu untuk menghormati individu dan kolektif yang luar biasa dalam mempelajari dan mengikuti ideologi, moralitas, dan gaya hidup Presiden Hồ Chà Minh.
Presiden Hồ Chà Minh lahir pada 19 Mei 1890, di Komune Kim Liên, Distrik Nam Äà n. Dia mengabdikan seluruh hidupnya untuk pembebasan nasional sambil tanpa lelah berjuang untuk perdamaian dan kemajuan di dunia.
Ia memimpin perjuangan nasional untuk kemerdekaan nasional menuju sukses dan mendirikan Republik Demokratik Vietnam, yang sekarang menjadi Republik Sosialis Vietnam, pada 1945.
Ho Chi Minh meninggal pada 1969. Vietnam mengabadikan namanya dengan mengubah Kota Saigon menjadi Ho Chi Minh City.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: