Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trump Akui Konsumsi Hydroxychloroquine, Nancy Pelosi: Itu Bukan Ide Yang Baik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 19 Mei 2020, 14:50 WIB
Trump Akui Konsumsi Hydroxychloroquine, Nancy Pelosi: Itu Bukan Ide Yang Baik
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dan Presiden Donald Trump/Net
rmol news logo Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengungkapkan telah mengonsumsi obat anti-malaria, hydroxychloroquine memicu kritikan, termasuk dari Ketua DPR Nancy Pelosi.

Dalam sebuah wawancara seperti yang dikutip ANI News pada Selasa (19/5), Pelosi mengatakan tindakan Trump untuk mengonsumsi hydroxychloroquine yang belum mendapatkan persetujuan para ilmuan bisa memberikan efek negatif.

"Saya lebih suka dia tidak akan mengambil sesuatu yang belum disetujui oleh para ilmuan, terutama dalam kelompok usianya, dan dalam kelompoknya, yang kita katakan, 'obesitas yang tidak sehat'," ujar Pelosi.

Menurutnya, Trump tidak boleh mengonsumsi sesuatu yang belum disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) dan Institut Kesehatan nasional. Dalam beberapa laporan, obat anti-malaria tersebut bahkan menjadi faktor signifikan dalam angka kematian akibat Covid-19 di AS.

"Dia adalah presiden kita dan saya lebih merasa dia tidak boleh mengonsumsi sesuatu yang belum disetujui oleh para ilmuwan. Saya pikir itu bukan ide yang baik," tegasnya.

Dalam sebuah pertemuan pada Senin (18/5), Trump mengumumkan sendiri bahwa ia sudah mengonsumsi hydroxychloroquine setiap harinya selama satu setengah pekan terakhir untuk mencegah infeksi Covid-19.

Dokter Trump, Sean P. Conley mengaku keputusan itu diambil bersama dengan melihat kemungkinan adanya efek samping berbahaya.

Pengakuan Trump tersebut cukup membahayakan, mengingat hydroxychloroquine masih belum dipastikan memiliki manfaat untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA