Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serangan Tembakan Kembali Terjadi, Sebuah Masjid Di Afganistan Jadi Sasaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 20 Mei 2020, 12:58 WIB
Serangan Tembakan Kembali Terjadi, Sebuah Masjid Di Afganistan Jadi Sasaran
Kepolisian Afganistan/Net
rmol news logo Serangan tembakan terjadi di sebuah masjid di Afganistan saat orang-orang tengah melaksanakan shalat magrib. Sedikitnya tujuh orang tewas dalam peristiwa tersebut seperti dilaporkan oleh Aljazirah, Selasa (19/5).  
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kepala kepolisian Parwan Haroon Mubarez mengatakan para penyerang bersenjata, yang belum diketahui jumlah pastinya, telah melarikan diri.

“Tujuh orang tewas dan 12 lainnya luka-luka. Orang-orang bersenjata itu melarikan diri dari daerah tersebut,” katanya.

Sebelumnya, serangan tembakan juga terjadi di rumah sakit bersalin di Kabul. Penyerang adalah beberapa pria bersenjata yang identitasnya belum diketahui. Serangan ini menimbulkan korban tewas sebanyak 14 orang. Dua di antaranya adalah bayi yang baru saja dilahirkan.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menuding Taliban sebagai pihak yang bertanggung jawab.

PBB pun mengutuk aksi penembakan brutal itu.

“Tindakan keji seperti itu dilakukan ketika Afghanistan sedang dikoyak oleh pandemik Covid-19,” kata Koordinator Kemanusiaan PBB di Afghanistan Toby Lanzer.

Dia menegaskan bahwa warga sipil yang menerima perawatan di rumah sakit, petugas kesehatan, infrastruktur medis, dan pekerja bantuan dilindungi Hukum Humaniter Internasional.

Lanzer meminta agar pihak berwenang menyelidiki kejahatan itu.
“Pelanggaran harus diselidiki dan mereka yang berada di balik serangan itu dibawa ke pengadilan,” ujarnya.

Belum diketahui siapa yang harus bertanggung jawab atas serangan-serangan yang terjadi. Perwakilan Khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad meyakini ISIS mendalangi insiden tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA