Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Industri: Ekonomi China Tidak Bisa Pulih Sebelum Pandemik Covid-19 Secara Global Terkendali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 20 Mei 2020, 16:31 WIB
Menteri Industri: Ekonomi China Tidak Bisa Pulih Sebelum Pandemik Covid-19 Secara Global Terkendali
Tes Covid-19 di Wuhan, China/Net
rmol news logo China belum bisa memulihkan ekonominya sebelum pandemik Covid-19 secara global bisa dikendalikan. Itu yang disampaikan oleh Menteri Industri dan Teknologi Informasi China, Miao Wei.

Setelah terperosok akibat wabah corona, pada April, ekspor China mengalami peningkatan secara signifikan. Sebagian besar dikarenakan meningkatnya pengiriman peralatan medis.

Meski begitu, Miao Wei mengatakan dalam konferensi pers Rabu (20/5) mengatakan, hal tersebut tidak menjadi jaminan pertumbuhan dagang China terus meningkat.

"Walaupun impor dan ekspor kami dari Januari hingga April telah meningkat secara signifikan, saya pikir jika pandemik global tidak dapat berada di bawah kendali yang efektif, ini tidak dapat dipertahankan," ujarnya seperti dimuat CNA.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Miao Wei mengatakan, China akan dengan cepat mengaktifkan permintaan domestik untuk menebus kelemahan di pasar internasional.

Saat ini, pemerintah tengah meningkatkan konsumsi domestik untuk mengkalibrasi ulang ekonomi dari yang didorong oleh ekspor dan investasi negara.

Miao juga mengatakan perusahaan telah mengalami penurunan produksi  turunnya permintaan setelah pemerintah melakukan penguncian untuk menahan penyebaran penyakit, yang secara efektif mencekik ekonomi mereka.

Pasar-pasar utama China telah terhuyung-huyung dari kejatuhan virus. Namun ketika dinyata kemungkinan penghentian operasi perusahaan, Miao mengatakan arah kebijakan umum masih untuk menggunakan permintaan dan konsumsi domestik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ia mengatakan percaya masih ada ruang bagi ekonomi industri untuk terus pulih pada kuartal kedua 2020, jika pandemik terkendali.

Sementara survei baru-baru ini oleh otoritas China menunjukkan, sekitar 40 persen dari perusahaan yang didanai asing berencana untuk meningkatkan investasi di China dalam waktu dekat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA